Monday, July 1, 2024

Cisco - Dynamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, OSPF, BGP)

Dynamic Routing (Default Route, RIPv2, EIGRP, OSPF, BGP)

Oleh:Lintang Qumaira Elza Putri(Promaker39)

Dynamic Routing 

    Menurut Amelia Shinta routing dinamis adalah jenis router yang mampu membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.

    Menurut Ihsan dynamic routing(routing dinamis)adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router.

    Menurut Nadiyah Rahmalia dynamic routing adalah proses yang otomatis, rute ditentukan langsung berdasarkan situasi dan kondisi jalur di routing table.

    Menurut Achmad Farid routing dinamis adalah jenis router yang secara otomatis dapat menghasilkan tabel routing berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.
 
    Menurut Adjie Assyafiq dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Dynamic Routing adalah proses pemilihan jalur/rute menuju ke alamat tujuan berdasarkan router yang terhubung dan membuat routing table secara otomatis.

Default Route 

    Menurut Fauzieka default route adalah route dengan network address destination 0.0.0.0 dan subnet mask 0.0.0.0, dikenal juga sebagai "squad zero".
 
    Menurut Nadiyah Rahmaliyah default routing merupakan jenis routing yang menggunakan single route, rute ini dipilih pada proses routing saat tidak ada rute atau jalur lain yang tersedia untuk tujuan dari sebuah alamat IP.

    Menurut Anto Susan default route membuat route bisa menentukan sendiri rute terbaik yang harus dilalui router menuju tujuan.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Default route adalah rute routing yang melakukan identifikasi gateway untuk memforward semua paket ke network address 0.0.0.0/0.

IGP(Interior Gateway Protocols) 

    Menurut Vinicius Fulber-Garcia IGP adalah protokol gateway interior disesuaikan untuk merutekan lalu lintas antar entitas dalam sistem otonom yang sama.
 
    Menurut Mohit IGP digunakan untuk bertukar informasi perutean dalam satu sistem otonom(AS).
 
    Menurut Arif Yuniansah IGP adalah protokol routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan didalam sebuah autonomous system tunggal. 
    
    Menurut Putri Kerli IGP adalah sebutan untuk protokol-protokol routing yang digunakan di dalam sebuah autonomous system(AS).

    Menurut Rahmad Ade Akbar IGP merupakan kumpulan beberapa routing yang digunakan untuk mengatur sistem yang terdapat pada AS(Autonomous System).

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa IGP adalah protokol routing yang digunakan untuk bertukar informasi perutean dalam satu autonomous system(AS)yang sama.

EGP(Exterior Gateway Protocols)

    Menurut Vinicius Fulber-Garcia EGP adalah protokol gateway ekterior yang merutekan lalu lintas antar sistem otonom.

    Menurut Mohit EGP digunakan untuk bertukar informasi perutean antara beberapa AS.

    Menurut Arif Yuniansah EGP adalah protokol routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan oleh router-router antar autonomous system yang berbeda.

    Menurut Putri Kerli EGP adalah protokol yang membawa informasi routing antar 2 buah AS.

    Menurut Rahmad Ade Akbar EGP merupakan protokol yang memiliki routing yang berfungsi untuk menghubungkan AS di dalam jaringan yang besar.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa EGP adalah protokol routing yang digunakan untuk bertukar informasi perutean antar autonomous system(AS)yang berbeda.

Konfigurasi Default Route di Cisco Packet Tracer











Hasil Pengujian


RIP(Routing Information Protocol)v2

    Menurut Tedy Rizaldy routing RIP adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN dan WAN dengan menggunakan algoritme distance-vector routing.  

    Menurut Angga Indra Adi Pradana RIP adalah protokol routing dengan jenis distance vector yang digunakan untuk berbagi informasi perutean antar router dalam jaringan.
 
    Menurut Hernawan Kharisma Yuga RIP merupakan protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung. 

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa RIP adalah protokol routing dengan algoritma distance vector untuk berbagi informasi perutean antar routing dalam jaringan.

Kelebihan RIP 

  • Mendukung VLSM dan CIDR(RIPv2)
  • Mudah dalam konfigurasi
  • Tidak kompleks
  • Mampu menonaktifkan auto-summary route
  • Mendukung mekanisme autentikasi

Kekurangan RIP

  • Tidak mendukung VLSM dan CIDR(RIPv1)
  • Memiliki batas maksimal 15 hop
  • Melakukan update informasi terus menerus sehingga dapat membuat trafik menjadi padat

Konfigurasi RIPv2 di Cisco Packet Tracer



 



Tabel Routing RIPv2



 

Konfigurasi end-device

 


Hasil Pengujian


OSPF(Open Shortest Path First)

    Menurut Dhimas Aditya Sampoeha OSPF merupakan protokol routing yang bersifat IGRP atau Interior Gateway Routing Protocol yang bekerja pada jaringan internal sebuah organisasi maupun perusahaan.
 
    Menurut Diyan Rahmawati OSPF adalah routing dinamis yang termasuk dalam kategori link state protocol dan bekerja dengan sebuah algoritma Djikstra.

    Menurut Roman Yoga Adhika OSPF adalah protokol routing yang digunakan untuk menentukan jalur terpendek dalam jaringan.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa OSPF adalah protokol routing yang menentukan jalur terpendek dalam jaringan untuk mencapai tujuan akhir dengan kategori link state protocol.

Kelebihan OSPF

  • Digunakan pada jaringan berskala besar
  • Mendukung VLSM dan CIDR
  • Tidak memiliki batas hop count(unlimited hop count)
  • Merupakan open standart protocol sehingga bisa digunakan pada vendor yang berbeda
  • Mendukung mekanisme autentikasi
  • Hanya melakukan update ketika terjadi perubahan jaringan

Kekurangan OSPF

  • Mengkonsumsi banyak resource
  • Membutuhkan perencanaan dalam mendesain dan mengimplementasikannya dalam jaringan

Konfigurasi OSPF di Cisco Packet Tracer








Tabel Routing OSPF

 
 

Konfigurasi end-device







Hasil Pengujian


BGP(Border Gateway Protocol)

    Menurut Miftah Rahman BGP adalah salah satu routing protocol yang tugasnya menghubungkan router antar AS(Autonomous System). 

    Menurut Ihsan BGP merupakan salah satu routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System(AS.

    Menurut Alifah Diena Islami BGP merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar autonomous system(AS).

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa BGP adalah protokol routing yang bertukar informasi routing table berdasarkan Autonomous System(AS).

Kelebihan BGP 

  • Lebih powerfull dari routing protocol yang lain karena BGP berfungsi sebagai exterior gateway protocol
  • Mendukung VLSM dan CIDR

Kekurangan BGP

  • Konfigurasinya lebih kompleks

Konfigurasi BGP di Cisco Packet Tracer



 

 





 Tabel Routing BGP


Konfigurasi end-device






Hasil Pengujian


EIGRP(Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

    Menurut Ihsan EIGRP merupakan routing yang menggabungkan kemampuan dari link-state dan distance vector protokol juga merupakan routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco. 

    Menurut Angga Indra Adi Pradana EIGRP adalah protokol routing yang dikembangkan oleh cisco.
 
    Menurut Yoga Febrian Wibawa EIGRP merupakan hasil pengembangan dari routing protokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari Cisco.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa EIGRP adalah protokol routing yang hanya dapat dipakai di router cisco dan merupakan hasil pengembangan dari protokol IGRP yang dikembangkan oleh Cisco.

Kelebihan EIGRP 

  • Mendukung VLSM dan CIDR
  • Memiliki hop count maksimal 224
  • Prosess convergence yang cepat
  • Memiliki jangkauan network yang lebih luas dari RIP
  • Mampu menonaktifkan auto-summary route

Kekurangan EIGRP

  • Merupakan cisco proprietary sehingga hanya dapat digunakan pada router cisco
  • Melakukan update informasi terus menerus
  • Menggunakan lebih banyak resource

Konfigurasi EIGRP di Cisco Packet Tracer




 
 


 

Tabel Routing EIGRP

 


Konfigurasi end-device




Hasil Pengujian


Algoritma pada Routing 

Distance Vector

    Menurut Mohit dalam algoritma distance vector router mengirimkan tabel routingnya ke tetangga secara berkala, tabel routing berisi jarak(jumlah hops)untuk mencapai jaringan. 

    Menurut Setiawan Dwi distance vector routing adalah salah satu metode dalam dynamic routing yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menentukan jalur terbaik bagi paket data menuju tujuan tertentu.

    Menurut Govandap distance vector menggunakan jarak sebagai standar pemilihan routing.
 
    Menurut Ibrahim Moazzam routing distance vector adalah protokol perutean intra-domain yang memungkinkan router dalam sistem otonom untuk bertukar informasi.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Distance Vector adalah algoritma routing yang bekerja dengan mengirimkan tabel routing yang berisi jumlah hops ke router lain secara berkala untuk bertukar informasi.

Contoh Routing Table Distance Vector

Routing Table RIP

Routing Table EIGRP

Link-State

    Menurut Mohit dalam algoritma link-state setiap router mengirimkan informasi link yang terhubung secara langsung ke semua router lainnya di jaringan, setiap router kemudian menghitung jalur terpendek ke setiap jaringan.

    Menurut Tito Susan Bella prinsip kerja link state adalah setiap router mempunyai gambaran, tentang informasi setiap router yang terhubung satu sama lain pada suatu jaringan.

    Menurut Akhmad Kun protokol routing link state kadang disebut juga sebagai protokol shortest path first atau protokol database, dibuat dengan algoritma jalur terpendek.

    Menurut Kurniabudi Zaimar protokol routing link-state mengirim informasi tentang status link-nya ke router lain dalam wilayah routing.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa link-state adalah algoritma routing yang bekerja dengan mengirimkan informasi link yang terhubung secara langsung ke semua router lainnya di jaringan.

Contoh Routing Table Link-State

Routing Table OSPF

Path Vector

    Menurut Mohit dalam algoritma path vector memperhitungkan seluruh jalur yang harus diambil paket untuk mencapai tujuan, termasuk AS yang harus dilalui. 
 
    Menurut Deep Medhi dan Karthik Ramasamy dalam path vector sebuah node tidak hanya menerima vektor path untuk tujuan tertentu dari tetangga, sebaliknya node menerima jarak serta seluruh jalur ke tujuan dari tetangganya.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Path Vector adalah algoritma routing yang bekerja dengan memperhitungkan seluruh jalur yang harus diambil paket untuk mencapai tujuan termasuk AS yang harus dilalui.

Contoh Routing Table Path Vector

Table Routing BGP


Daftar Pustaka
 
Shinta, Amelia. 2022. Perbedaan Routing Statis dan Dinamis: Panduan Lengkap.
Ihsan. 2019. Pengertian, Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic. 
Rahmalia, Nadiyah. 2021. Routing: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya.  
https://glints.com/id/lowongan/routing-adalah/ diakses pada 1 Juli 2024 pukul 11.55
Farid, Achmad. 2022. Perbedaan Routing Statis dan Dinamis Secara Lengkap. 
Assyafiq, adjie. 2015. Pengertian Dynamic Routing dan Contohnya | Cisco Systems. 
Pradana, Angga Indra Adi. 2022. Konfigurasi(Routing Information Protocol)RIP pada Cisco Packet Tracer.  
Yuga, Hernawan Kharisma. 2023. Konfigurasi Routing RIP.
https://folderku.web.id/konfigurasi-routing-rip/ diakses pada 1 Juli 2024 pukul 12.25 
Rizaldi, Tedy. 2020. Belajar Konfigurasi Routing Dinamis Menggunakan Routing RIP V2 di Cisco Packet Tracer. 
Fauzieka. 2016. Cara Mengkonfigurasi Static Default Route(Cisco Packet Tracer). 
Susan, Anto. 2017. Konfigurasi Default Route di Cisco. https://trahjaringan.blogspot.com/2017/10/konfigurasi-default-route-di-cisco.html diakses pada 1 Juli 2024 pukul 12.43 
Sampoeha, Dhimas Aditya. 2021. Routing OSPF 2 Router | Tutorial Cisco Packet Tracer. 
Rahmawati, Diyan. 2020. Konfigurasi Routing Open Short Path First (OSPF) dengan menggunakan Cisco Packet Tracer. 
Adhika, Roman Yoga. 2024. Konfigurasi Routing OSPF di Cisco Packet Tracer — Belajar Cisco Part 10. 
Ihsan. 2019. BGP(Broder Gateway Protocol). 
Islami, Alifah Diena. 2020. Konfigurasi jaringan LAN dan WAN Routing BGP di Cisco Packet Tracer. 
Rahman, Miftah. 2012. BGP(Border Gateway Protocol).
Ihsan. 2019. EIGRP(Enhanced Interior Gateway Routing Protocol).
Pradana, Angga Indra Adi. 2023. Enhanced Interior Gateway Routing Protocol(EIGRP) sebagai protokol routing pada jaringan komputer.
Wibawa, Yogi Febrian. 2020. EIGRP(Enhanced Interior Gateway Routing Protocol). 
Garcia, Vinicius Fulber. 2024. Routing:IGP and EGP Protocols. 
https://www.baeldung.com/cs/routing-igp-egp-protocols diakses pada 2 Juli 2024 pukul 11.44
Mohit. ____. Routing Protocol IGP and EGP and Algorithms.
Yuniansah, Arif. 2018. Perbedaan IGP dan EGP. 
Kerli, Putri. 2018. Pengertian dan Perbedaan IGP dan EGP. 
Akbar, Rahmad Ade. 2016. Penjelasan Tentang IGP dan EGP Pada Jaringan Komputer.  
Setiawan, Dwi. 2023. Mengenal Distance-Vector Routing:Prinsip dan Kelebihannya Dalam Jaringan Komputer.
Govandap. 2015. Penjelasan Protokol Routing Distance Vector.
Moazzam, Ibrahim. ____. 
Yoga, Ramadhan. 2017. Macam-macam Routing Protocol. 
Bella, Tito Susan. ____. Algoritma dan Protcol Routing. 
https://mediacerita.com/algoritma-dan-protocol-routing/ diakses pada 2 Juli 2024 pukul 12.57
Kun, Akhmad. 2009. Protokol Routing Link State. 
Zaimar, Kurniabudi. Protokol Routing Link State. 
Medhi, Deep. Ramasamy, Karthik. 2018. Routing Protocols:Framework and principles. 

#Atswa #dynamicrouting #routing #ciscopackettracer #OSPF #IGP #EGP #BGP #RIPv2 #EIGRP

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Tips Mikrotik #2 - Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04

Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04 Pengertian Mikrotik CHR Mikrotik CHR adalah jenis mikrotik yang dapat diinstall pada perangkat...

Popular Posts