Dynamic Routing(Default Route, RIPv2, OSPF, BGP)
Oleh:Lintang Qumaira Elza Putri(Promaker39)
Dynamic Routing
Menurut Ayusdhiman perutean dinamis dikenal sebagai teknik menemukan jalur terbaik agar data dapat melakukan perjalanan melalui jaringan dalam proses ini router dapat mengirimkan data melalui berbagai rute berbeda dan mencapai tujuannya berdasarkan kondisi sirkuit komunikasi pada saat itu.
Menurut Abdul Khalik Amrullah dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis.
Menurut Hernando Martin routing dinamis adalah cara umum yang dilakukan dalam menentukan rute jaringan pada komputer.
Menurut Amira K dynamic routing adalah rute yang ditentukan akan didasarkan pada situasi serta kondisi jalur routing table.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Dyanamic Routing adalah jenis routing yang menentukan dan membuat routing table secara otomatis.
Default Route
Default route adalah rute routing yang melakukan identifikasi gateway untuk memforward semua paket ke network address 0.0.0.0/0.
Konfigurasi Default route pada Mikrotik Versi 7.6
Konfigurasi IP Address dan DHCP-Server pada setiap Router
Konfigurasi default route dengan menambahkan routing seperti dibawah:
Uji Koneksi pada semua Client
[1]IGP(Interior Gateway Protocols)
IGP adalah protokol routing yang digunakan untuk bertukar informasi perutean dalam satu autonomous system(AS)yang sama.
a]Distance Vector
Distance Vector
adalah algoritma routing yang bekerja dengan mengirimkan tabel routing
yang berisi jumlah hops ke router lain secara berkala untuk bertukar
informasi.
RIP(Routing Information Protocol)
RIP adalah protokol routing dengan algoritma distance vector untuk berbagi informasi perutean antar routing dalam jaringan.
Konfigurasi RIP pada Mikrotik Versi 7.6
Konfigurasi Router Kantor-Pusat
Konfigurasi DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi Router Kantor-Cabang1
Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi DHCP-Server
Konfigurasi DNS -> allow remote request
Konfigurasi Firewall -> NAT
Konfigurasi Routing RIP Kantor-Cabang1
Buat instance baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah
Advertise ethernet yang ingin ditambahkan kedalam routing RIP pada tab Interface Templates
Konfigurasi Router Kantor-Cabang2
Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi Routing RIP Kantor-Cabang1
Buat instance baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah
Advertise ethernet yang ingin ditambahkan kedalam routing RIP pada tab Interface Templates
RIP Neighbors
Router Kantor-Pusat
Router Kantor-Cabang1
Router Kantor-Cabang2
b]Link-State
link-state
adalah algoritma routing yang bekerja dengan mengirimkan informasi link
yang terhubung secara langsung ke semua router lainnya di jaringan.
OSPF(Open Shortest Path First)
OSPF adalah
protokol routing yang menentukan jalur terpendek dalam jaringan untuk
mencapai tujuan akhir dengan kategori link state protocol.
Konfigurasi OSPF pada Mikrotik Versi 7.6
Konfigurasi Route-Pusat
Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi Routing OSPF Router-Pusat
Buat instances baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah
Buat Area backbone seperti gambar dibawah
Advertise ethernet beserta networknya yang ingin ditambahkan kedalam routing OSPF pada tab Interface Templates
Konfigurasi Router-Cabang-JKT
Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)
Konfigurasi Firewall -> NAT
Konfigurasi Routing OSPF Router-Cabang-JKT
Buat instances baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah
Buat Area backbone seperti gambar dibawah
Advertise ethernet beserta networknya yang ingin ditambahkan kedalam routing OSPF pada tab Interface Templates
Konfigurasi Router-Cabang-Bandung
Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi DHCP-Server
Konfigurasi DNS -> allow remote-request
Konfigurasi Firewall -> NAT
Konfigurasi Routing OSPF Router-Cabang-Bandung
Buat instances baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah
Buat Area backbone seperti gambar dibawah
Advertise ethernet beserta networknya yang ingin ditambahkan kedalam routing OSPF pada tab Interface Templates
OSPF Neighbors
Router-Pusat
Router-Cabang-Jakarta
Router-Cabang-Bandung
Routing Table OSPF
Hasil Pengujian
EGP(Exterior Gateway Protocols)
EGP adalah protokol routing yang digunakan untuk bertukar informasi perutean antar autonomous system(AS)yang berbeda.
a]Path Vector
Path Vector
adalah algoritma routing yang bekerja dengan memperhitungkan seluruh
jalur yang harus diambil paket untuk mencapai tujuan termasuk AS yang
harus dilalui.
BGP(Border Gateway Protocol)
BGP adalah protokol routing yang bertukar informasi routing table berdasarkan Autonomous System(AS).
Konfigurasi BGP pada Mikrotik versi 7.6
Konfigurasi Router ISP-JAKARTA
Konfigurasikan DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)
Konfigurasi Routing BGP ISP-JAKARTA
Konfigurasi BGP Template sesuai dengan ketentuan topologi:
-> AS : 654321
-> Router ID(hanya untuk Penamaan Router) : 1.1.1.1
Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-BANDUNG
-> Remote Address : 10.10.10.2/32 (IP peer ISP-BANDUNG)
Konfigurasi Default Originate
-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always
next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self
Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-TANGERANG
-> Remote Address : 10.10.10.6/32 (IP peer ISP-TANGERANG)
Konfigurasi Default Originate
-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always
next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self
Konfigurasi Router ISP-TANGERANG
Konfigurasikan DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)
Konfigurasi Routing BGP ISP-TANGERANG
Konfigurasi BGP Template sesuai dengan ketentuan topologi:
-> AS : 654233
-> Router ID(hanya untuk Penamaan Router) : 3.3.3.3
Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-JAKARTA
-> Remote Address : 10.10.10.5/32 (IP peer ISP-JAKARTA)
Konfigurasi Default Originate
-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always
next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self
Buat Address List untuk di advertise kedalam routing BGP
Next ke menu BGP Connection -> Filter -> output network -> (address list yg sudah dibuat)
Konfigurasi Router ISP-BANDUNG
Konfigurasikan DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)
Konfigurasi Routing BGP ISP-BANDUNG
Konfigurasi BGP Template sesuai dengan ketentuan topologi:
-> AS :654322
-> Router ID(hanya untuk Penamaan Router) : 2.2.2.2
Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-JAKARTA
-> Remote Address : 10.10.10.1/32 (IP peer ISP-JAKARTA)
Konfigurasi Default Originate
-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always
next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self
BGP Session
Routing Table BGP
Daftar Pustaka:
Ayushdhiman. 2021. What is Dynamic Routing in Computer Network.
https://www.geeksforgeeks.org/what-is-dynamic-routing-in-computer-network/ diakses pada 11 Juli 2024 pukul 10.19
Amrullah, Abdul Khalik. 2019. Pengertian Dynamic Routing.
https://www.scribd.com/document/420921130/Pengertian-Dynamic-Routing diakses pada 11 Juli 2024 pukul 10.20
Martin, Hernando. Routing Dinamis Adalah:Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihannya.
https://itbox.id/blog/routing-dinamis-adalah/ diakses pada 11 Juli 2024 pukul 10.22
K, Amira. ____. Routing Adalah:Pengertian, Sejarah, Jenis dan Algoritma Yang Digunakan.
https://www.gramedia.com/literasi/routing/ diakses pada 11 Juli 2024 pukul 10.22
#Atswa #AtswaIndonesia #dynamicrouting #routingdinamis #routing #OSPF #RIPv2 #BGP #Defaultroute #Promaker39






































































































































No comments:
Post a Comment