Monday, July 15, 2024

Mikrotik - Dynamic Routing(Default Route, RIPv2, OSPF, BGP)

Dynamic Routing(Default Route, RIPv2, OSPF, BGP)

Oleh:Lintang Qumaira Elza Putri(Promaker39)

Dynamic Routing

    Menurut Ayusdhiman perutean dinamis dikenal sebagai teknik menemukan jalur terbaik agar data dapat melakukan perjalanan melalui jaringan dalam proses ini router dapat mengirimkan data melalui berbagai rute berbeda dan mencapai tujuannya berdasarkan kondisi sirkuit komunikasi pada saat itu.
 
    Menurut Abdul Khalik Amrullah dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis.
 
    Menurut Hernando Martin routing dinamis adalah cara umum yang dilakukan dalam menentukan rute jaringan pada komputer.
 
    Menurut Amira K dynamic routing adalah rute yang ditentukan akan didasarkan pada situasi serta kondisi jalur routing table.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Dyanamic Routing adalah jenis routing yang menentukan dan membuat routing table secara otomatis.

Default Route

Default route adalah rute routing yang melakukan identifikasi gateway untuk memforward semua paket ke network address 0.0.0.0/0. 

Konfigurasi Default route pada Mikrotik Versi 7.6

Konfigurasi IP Address dan DHCP-Server pada setiap Router


Konfigurasi default route dengan menambahkan routing seperti dibawah:



Uji Koneksi pada semua Client


[1]IGP(Interior Gateway Protocols)

IGP adalah protokol routing yang digunakan untuk bertukar informasi perutean dalam satu autonomous system(AS)yang sama. 

a]Distance Vector 

Distance Vector adalah algoritma routing yang bekerja dengan mengirimkan tabel routing yang berisi jumlah hops ke router lain secara berkala untuk bertukar informasi. 
  • RIP(Routing Information Protocol)

RIP adalah protokol routing dengan algoritma distance vector untuk berbagi informasi perutean antar routing dalam jaringan.

Konfigurasi RIP pada Mikrotik Versi 7.6

Konfigurasi Router Kantor-Pusat

Konfigurasi DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

 Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS -> allow remote-request

Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing RIP Kantor-Pusat

Buat instance baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah

Advertise ethernet yang ingin ditambahkan kedalam routing RIP pada tab Interface Templates

Konfigurasi Router Kantor-Cabang1

Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS -> allow remote request

Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing RIP Kantor-Cabang1

Buat instance baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah

Advertise ethernet yang ingin ditambahkan kedalam routing RIP pada tab Interface Templates

Konfigurasi Router Kantor-Cabang2

Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS-Server -> allow remote request

Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing RIP Kantor-Cabang1

Buat instance baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah

Advertise ethernet yang ingin ditambahkan kedalam routing RIP pada tab Interface Templates

RIP Neighbors

Router Kantor-Pusat

Router Kantor-Cabang1

Router Kantor-Cabang2

Routing Table RIP






Hasil Pengujian



b]Link-State

link-state adalah algoritma routing yang bekerja dengan mengirimkan informasi link yang terhubung secara langsung ke semua router lainnya di jaringan.

  • OSPF(Open Shortest Path First)

OSPF adalah protokol routing yang menentukan jalur terpendek dalam jaringan untuk mencapai tujuan akhir dengan kategori link state protocol.

Konfigurasi OSPF pada Mikrotik Versi 7.6

Konfigurasi Route-Pusat

Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS -> allow remote-request

 Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing OSPF Router-Pusat

Buat instances baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah

 Buat Area backbone seperti gambar dibawah

Advertise ethernet beserta networknya yang ingin ditambahkan kedalam routing OSPF pada tab Interface Templates

Konfigurasi Router-Cabang-JKT

 Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

 Konfigurasi DNS -> allow remote-request

 Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing OSPF Router-Cabang-JKT

Buat instances baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah

 Buat Area backbone seperti gambar dibawah

Advertise ethernet beserta networknya yang ingin ditambahkan kedalam routing OSPF pada tab Interface Templates

Konfigurasi Router-Cabang-Bandung

Konfigurasi DHCP-Client mengarah pada ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS -> allow remote-request

Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing OSPF Router-Cabang-Bandung

Buat instances baru lalu konfigurasi seperti gambar dibawah

 Buat Area backbone seperti gambar dibawah

Advertise ethernet beserta networknya yang ingin ditambahkan kedalam routing OSPF pada tab Interface Templates

OSPF Neighbors

Router-Pusat

Router-Cabang-Jakarta

Router-Cabang-Bandung

Routing Table OSPF






Hasil Pengujian



EGP(Exterior Gateway Protocols)

EGP adalah protokol routing yang digunakan untuk bertukar informasi perutean antar autonomous system(AS)yang berbeda.

a]Path Vector

Path Vector adalah algoritma routing yang bekerja dengan memperhitungkan seluruh jalur yang harus diambil paket untuk mencapai tujuan termasuk AS yang harus dilalui.
  • BGP(Border Gateway Protocol)

BGP adalah protokol routing yang bertukar informasi routing table berdasarkan Autonomous System(AS).

Konfigurasi BGP pada Mikrotik versi 7.6

Konfigurasi Router ISP-JAKARTA

Konfigurasikan DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS -> allow remote-request

Konfigurasi Firewall -> NAT


 Konfigurasi Routing BGP ISP-JAKARTA

Konfigurasi BGP Template sesuai dengan ketentuan topologi:

-> AS : 654321

-> Router ID(hanya untuk Penamaan Router) : 1.1.1.1

Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-BANDUNG

-> Remote Address : 10.10.10.2/32 (IP peer ISP-BANDUNG)

Konfigurasi Default Originate

-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always 


next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self

Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-TANGERANG

-> Remote Address : 10.10.10.6/32 (IP peer ISP-TANGERANG)

Konfigurasi Default Originate

-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always 

next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self

Konfigurasi Router ISP-TANGERANG

Konfigurasikan DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS -> allow remote request

Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing BGP ISP-TANGERANG

Konfigurasi BGP Template sesuai dengan ketentuan topologi:

-> AS : 654233

-> Router ID(hanya untuk Penamaan Router) : 3.3.3.3

Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-JAKARTA

-> Remote Address : 10.10.10.5/32 (IP peer ISP-JAKARTA)

Konfigurasi Default Originate

-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always

next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self


 Buat Address List untuk di advertise kedalam routing BGP


Next ke menu BGP Connection -> Filter -> output network -> (address list yg sudah dibuat)

Konfigurasi Router ISP-BANDUNG

Konfigurasikan DHCP-Client mengarah ke ether1(sumber internet)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi DHCP-Server

Konfigurasi DNS -> allow remote request

 Konfigurasi Firewall -> NAT


Konfigurasi Routing BGP ISP-BANDUNG

Konfigurasi BGP Template sesuai dengan ketentuan topologi:

-> AS :654322

-> Router ID(hanya untuk Penamaan Router) : 2.2.2.2

Tambahkan BGP Connection untuk peering ke ISP-JAKARTA

-> Remote Address : 10.10.10.1/32 (IP peer ISP-JAKARTA)

Konfigurasi Default Originate

-> BGP Connection -> Extra -> Default Originate : always

next ke tab attributes -> Nexthop Choice -> Force Self

 Buat Address List untuk di advertise kedalam routing BGP

Next ke menu BGP Connection -> Filter -> output network -> (address list yg sudah dibuat)

BGP Session

Routing Table BGP


Hasil Pengujian


 
Daftar Pustaka:
 
Ayushdhiman. 2021. What is Dynamic Routing in Computer Network. 

Amrullah, Abdul Khalik. 2019. Pengertian Dynamic Routing.
 
Martin, Hernando. Routing Dinamis Adalah:Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihannya. 
https://itbox.id/blog/routing-dinamis-adalah/ diakses pada 11 Juli 2024 pukul 10.22
 
K, Amira. ____. Routing Adalah:Pengertian, Sejarah, Jenis dan Algoritma Yang Digunakan. 
https://www.gramedia.com/literasi/routing/ diakses pada 11 Juli 2024 pukul 10.22
 
#Atswa #AtswaIndonesia #dynamicrouting #routingdinamis #routing #OSPF #RIPv2 #BGP #Defaultroute #Promaker39

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Tips Mikrotik #2 - Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04

Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04 Pengertian Mikrotik CHR Mikrotik CHR adalah jenis mikrotik yang dapat diinstall pada perangkat...

Popular Posts