Friday, July 26, 2024

Mikrotik - Wireless(Mode, Channel, Security, Monitoring)

Wireless(Mode, Channel, Security, Monitoring)

Oleh:Lintang Qumaira Elza Putri(Promaker39)

Wireless

    Menurut Fida Afra wireless atau nirkabel adalah sebuah teknologi yang menghubungkan dua perangkat atau lebih dalam satu waktu tanpa perlu menggunakan kabel.
 
    Menurut Nisa Mutia Sari dan Ayu Isti Prabandari teknologi wireless merujuk pada teknologi yang memungkinkan transmisi data tanpa menggunakan kabel fisik.
 
    Menurut Meilinaeka jaringan nirkabel adalah teknologi canggih yang memungkinkan sebuah koneksi tanpa adanya perangkat atau kabel.
 
    Menurut Jordy Prayoga jaringan nirkabel adalah teknologi yang dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat untuk berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel dalam transmisi data.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Wireless atau Jaringan Nirkabel adalah sebuah teknologi yang memungkinkan untuk dua atau lebih pengguna dapat saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain dalam satu waktu.

Wireless Mode

1.Mode Alignment Only 

    Menurut Adyatma Yoga mode alignment only biasa digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper/buzzer pada Routerboard, sebagai contoh bisa menambahkan script dimana ketika mendapat sinyal bagus maka beeper akan berbunyi.
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode alignment only digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper/buzzer pada Routerboard, seperti disaat mendapatkan sinyal bagus beeper akan berbunyi dengan otomatis dengan menambahkan script.
 
    Menurut Irpah mode alignment only digunakan untuk melakukan pointing dengan bantuan indikator beeper/buzzer pada Routerboard. Contoh bisa menambahkan script dimana ketika mendapatkan sinyal bagus maka beeper akan berbunyi.
 
    Menurut Candra Aditama mode alignment only biasa digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper/buzzer pada Routerboard. Contohnya, bisa ditambahkan sebuah script dimana pada saat mendapat sinyal bagus maka beeper akan berbunyi.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Alignment Only adalah mode wireless yang digunakan untuk membantu pada saat pointing dengan indikator beeper/buzzer. 
 
Sebagai contoh bisa ditambahkan script dimana pada saat mendapat sinyal bagus, secara otomatis beeper berbunyi.

Konfigurasi Mode Alignment Only

Konfigurasi pada Router AP-Bridge











Konfigurasi Pada R2 Alignment-Only









Registration Wireless


2.Mode AP-Bridge

    Menurut Adyatma Yoga mode AP-Bridge digunakan sebagai access point atau pemancar yang bisa melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP(point to multi point), mode ini bisa digunakan untuk network yang sifatnya routing atau bridging.
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode AP-bridge digunakan untuk pemancar agar client yang berada dibawahnya bisa terkoneksi ke jaringan tersebut.
 
    Menurut Irpah mode AP-Bridge digunakan sebagai pemancar atau access point yang berfungsi untuk menghubungkan banyak client atau disebut dengan PTMP(point to multi point).
 
    Menurut Candra Aditama mode AP-Bridge menjadikan interface wireless sebagai access point dengan banyak client.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode AP-Bridge adalah mode wireless yang digunakan sebagai Accesss Point atau pemancar yang bisa melayani banyak client(Point to multi point). 

Konfigurasi Mode AP-Bridge

Konfigurasi Router-A sebagai AP-Bridge

 

 




 
 

Pengujian ke Client

3.Mode Bridge

    Menurut Adyatma Yoga mode bridge digunakan sebagai access point atau pemancar akan tetapi hanya bisa melayani satu client atau disebut PTP(point to point).
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode bridge digunakan sebagai access point atau pemancar akan tetapi hanya bisa melayani satu cliet atau disebut juga dengan PTP(point to point).
 
    Menurut Irpah mode bridge digunakan sebagai access point atau pemancar namun hanya dapat mengubungkan satu client atau disebut juga dengan PTP(point to point).
 
    Menurut Candra Aditama mode bridge memfungsikan wireless mikrotik sebagai access point, akan tetapi hanya bisa menghandle/terkoneksi dengan 1 client, cocok untuk koneksi wireless PTP(point to point).
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Bridge adalah mode wireless yang digunakan sebagai Access Point atau pemancar namun hanya bisa melayani satu client saja(point to point).

Konfigurasi Mode Bridge

Konfigurasi Pada Router-B








Pengujian Pada Client Laptop


Pengujian Pada Client Smartphone koneksi gagal Mikrotik-Bridge Menolak akses, ini terjadi karena pada mode Bridge hanya bisa melayani satu client saja.

4.Mode Nstreme dual slave

    Menurut Adyatma Yoga pada dasarnya mekanisme kerja pada interface wireless adalah half duplex, akan tetapi dengan menggunalan mode ini dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini merupakan proprietary didalam wireless mikrotik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antenna pada masing-masing wireless router mikrotik.
 
    Menurut Umam Asfiyaul pada dasarnya mekanisme kerja pada interface wireless adalah half duplex, akan tetapi dengan menggunalan mode ini dapat mengaktifkan mekanisme kerja full duplex, mode ini merupakan proprietary didalam wireless mikrotik, tentunya kita juga membutuhkan 2 wireless card dan 2 antena pada masing-masing wireless router mikrotik.
 
    Menurut Irpah sistem kerja pada interface wireless sebenarnya adalah half duplex, namun dengan menggunakan mode ini kita bisa mengaktifkan topologi Nstreme-dual atau full duplex.
 
    Menurut Candra Aditama mode Nstreme-dual slave digunakan untuk mengaktifkan wireless full duplex, mode ini membutuhkan 2 wireless card dan 2 antena pada masing-masing wireless router mikrotik.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Nstreme dual slave adalah mode wireless proprietary mikrotik yang digunakan untuk mengaktifkan sistem kerja full duplex pada interface wireless mikrotik. 
 
Mode ini membutuhkan 2 wireless card dan 2 antena pada masing-masing wireless router mikrotik agar bisa bekerja.

5.Mode Station

    Menurut Adyatma Yoga Mode station ini digunakan sebagai wireless client/penerima pada topologi PTP(point to point) atau PTMP(point to multi point), wireless mode station hanya bisa digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing.
 
    Menurut Umam Asfiyaul pad mode station sering disebut dengan client karna mode ini digunakan untuk penerima dari mode AP-Bridge(pemancar), dapat dikatakan sebagai penguat sinyal karena jarak yang jauh.
 
    Menurut Irpah mode station digunakan sebagai wireless client/penerima pada topologi PTP(point to point) ataupun PTMP(point to multi point), namun pada mode ini hanya dapat digunakan untuk membentuk network yang sifatnya routing.
 
    Menurut Candra Aditama mode station memfungsikan wireless sebagai wireless client pada topologi PTP maunpun PTMP, mode ini hanya bisa digunakan untuk membentuk jaringan yang sifatnya routing, bukan bridge network.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Station adalah mode wireless yang digunakan sebagai wireless client/penerima pada topologi point to point maupun point to multi point dan support network routing tetapi belum support bridge network.  

Konfigurasi Mode Station

Konfigurasi pada Router-B

 

 

 
 

 

 
 

Pengujian pada Client


6.Mode Station-Bridge

    Menurut Adyatma Yoga mode station bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima/client dan support untuk bridge network, mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat AP nya mikrotik juga.
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode station-bridge bertindak sebagai client atau memperkuat sinyal dan sekaligus membridge networok, perlu diingat perangkat ap-bridgenya harus mikrotik juga.
 
    Menurut Irpah mode station bridge berfungsi sebagai penerima/client dan support untuk bridge network tanpa harus menggunakan protocol WDS. Pada mode ini hanya dapat digunakan jika AP atau perangkatnya sesama mikrotik.
 
    Menurut Candra Aditama mode station bridge digunakan untuk memfungsikan wireless interface menjadi client dan support untuk bridge network, akan tetapi mode station-bridge hanya compatible dengan perangkat akses point mikrotik saja.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Station Bridge adalah mode wireless yang digunakan sebagai wireless client/penerima dan support untuk bridge network, namun mode ini hanya compatible dengan sesama perangkat mikrotik.

Konfigurasi Mode Station-Bridge

Konfigurasi pada Router-B











Pengujian pada Client Laptop

 

7.Mode Station-Psudobridge

    Menurut Adyatma Yoga mode station-psudobridge merupakan pengembangan dari mode station standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai penerima/client, perbedaannya adalah pada mode station-psudobridge support untuk membuat membuat netwrok yang sifatnya bridge network.
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode station-psudobridge merupakan pengembagan dari mode station standar, sama-sama menjadikan wireless sebagai client.
 
    Menurut Irpah mode station-psudobridge merupakab pengembangan dari mode standar, yaitu dapat menjadikan wireless sebagai penerima/client.
 
    Menurut Candra Aditama mode station-psudobridge merupakan pengembangan dari mode station standard, sama-sama menjadikan wireless sebagai client.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Station-Psudobridge adalah mode wireless pengembangan station standard yang digunakan sebagai wireless client/penerima dan support untuk membuat bridge network.

Konfigurasi Mode Station-Psudobridge

Konfigurasi pada Router-B












Pengujian pada Client Laptop


Pengujian pada Clinet Smartphone

List Device yang terhubung ke Wireless

8.Mode Station-Pesudobridge-Clone

    Menurut Adyatma Yoga mode station-psudobridge-clone hampir sama dengan mode station psudobridge yang membedakan hanya didalam mode ini bisa melakukan cloning mac-address, umumnya pada sebuah link wireless, yang terbaca pada sisi access point adalah mac-address dari interface wireless client, tetapi jika menggunakan mode station-psudobridge-clone yang terbaca adalah mac address dari perangkat yang terhubung ke station(end user).
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode station-psudobridge-clone hampir sama dengan mode station-psudobridge, perbedaannya pada mode ini bisa melakukan cloning mac address dari perangkat yang terhubung ke station(end user).
 
    Menurut Irpah mode station-psudobridge-clone hampir sama dengan mode psudobridge, perbedaannya adalah pada mode station-psudobridge-clone dapat melakukan cloning mac address.
 
    Menurut Candra Aditama mode station-psudobridge-clone sama dengan mode station-psudobridge dengan sedikit tambahan.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Station-Psudobridge-Clone adalah mode wireless yang hampir sama dengan mode Station-Psudobridge dan pada mode ini dapat melakukan cloning mac-address dari perangkat yang terhubung ke station(end user).

Konfigurasi Mode Station-Psudobridge clone

Konfigurasi Router-B










Pengujian Pada Client Laptop


9.Mode Station-WDS

    Menurut Adyatma Yoga mode station WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah akses point yang mengaktifkan protocol WDS.
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode station WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah access point yang mengaktifkan protocol WDS.
 
    Menurut Irpah mode station-WDS digunakan sebagai penerima/client dari sebuah access point yang mengaktifkan wireless WDS protocol.
 
    Menurut Candra Aditama mode station WDS untuk memfungsikan wireless sebagai client dari sebuah access point yang mengaktifkan protocol WDS.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode Station-WDS adalah mode wireless yang digunakan sebagai wireless client/penerima dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS.

Konfigurasi Mode Station-WDS

 Konfigurasi pada R2-Bridge



 



 

Konfigurasi R2-Station WDS









10.Mode WDS-Slave

    Menurut Adyatma Yoga mode WDS-slave berfungsi sebagai pemancar(access point)sekaligus sebagai penerima(station)atau disebut juga dengan repeater.
 
    Menurut Umam Asfiyaul mode WDS-slave berfungsi sebagai pemancar(access point)sekaligus sebagai penerima(station)atau disebut juga repeater.
 
    Menurut Irpah mode WDS-slave berfungsi sebagai access point sekaligus sebagai station atau bisa disebut dengan repeater.
 
    Menurut Candra Aditama mode WDS-slave memfungsikan wireless sebagai repeater.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Mode WDS-Slave adalah mode wireless yang digunakan sebagai repeater yang mana berfungsi sebagai Access Point/pemancar sekaligus Station/penerima.  

Konfigurasi Mode WDS-Slave(Repeater)

Konfigurasi pada Router AP-Master

 








Konfigurasi Pada Router AP-Repeater


 







 





Leases Client yang terhubung ke AP


Pengujian pada Client Laptop


 Pengujian pada Client Smartphone

Wireless Channel

1.Band

 
  • 2Ghz-b, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dengan data rate maksimum 11 Mbit/s.
  • 2Ghz-b/g, juga bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dan 802.11g. protokol 802.11g hampir sama seperti 802.11b akan tetapi melakukan transmisi dengan basis OFDM seperti 802.11a sehingga protokol 802.11g bisa mencapai 54 Mbit/s.
  • 2Ghz-b/g/n, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Pengembangan dari standart protokol 802.11, ditambah dengan kemampuan multiple-input multiple-output (MIMO). Dengan tambahan fitur MIMO ini, secara teori maksimal data rate yang bisa dicapai adalah 300 Mbit/s. 
  • 2Ghz-only G, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11g.
  • 2Ghz-only N, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11n.
  • 5Ghz-a, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a, maximum data rate yang bisa dicapai adalah 54 Mbit/s.
  • 5Ghz-a/n, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a dan 802.11n.
  • 5Ghz-only N, bekerja di frekuensi 5 Ghz dan hanya menggunakan protokol  802.11n.

2.Channel

  • Channel Frekuensi 2,4 GHz


 
    Menurut Christian Ronaldo Sopaheluwakan channel 1-13 dapat digunakan untuk WiFi yang established pada frekuensi 2,4 GHz. Tetapi untuk hasil terbaik pada frekuensi 2,4GHz sangat disarankan untuk memilih channel 1,6,dan 11 agar tidak terjadi tumpang tindih atas sinyal WiFi.

    Menurut Niko frekuensi 2,4 GHz terdapat 14 channel yang dapat dipergunakan, apabila channel anatara wireless yang satu dengan yang lainnya sama atau saling bersinggungan ini akan menimbulkan interfensi yang bisa saja menyebabkan kualitas dari sinyal wireless yang dihasilkan tidak maksimal.

    Menurut Pedro Abalo channel 1,6,dan 11 adalah urutan saluran yang memungkinkan pemanfaatan spektrum WiFi 2.4 GHz, karenan memungkinkan tiga jaringan hidup berdampingan dalam spektrum tanpa tumpang tindih, selama tidak ada tumpang tindih dengan jaringan lain yang ada atau gangguan lainnya.
 
    Menurut Budarsa 14 channel pada WiFi merujuk pada 14 saluran frekuensi yang tersedia dalam standar WiFi 2,4 GHz. Setiap saluran meiliki lebar pita 20 MHz dan digunakan oleh perangkat Wifi untuk komunikasi nirkabel. Di Amerika Serikat ada 11 saluran umum yang digunakan dengan nomor saluran 1 hingga 11. Di negara-negara eropa, terdapat 13 saluran yang disediakan. Namun, di Jepang ada saluran tambahan yang disebut saluran 14 yang digunakan khusus di negara tesebut.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pada frekuensi 2,4 GHz terdapat 14 channel yang tersedia dan setiap saluran masing-masing memiliki lebar pita 20 MHz dan digunakan oleh perangkat WiFi untuk komunikasi nirkabel, tetapi dari 14 channel tersebut channel 1,6,dan 11 lah yang paling direkomendasikan karena tidak saling bersinggungan ataupun tumpang tindih sehingga kecil kemungkinkan interfensi maupun overlapping terjadi.
  • Channel Frekuensi 5 GHz

    Mengutip dari website citraweb.com Pembagian channel pada frekuensi 5 GHz tidak ada yang saling overlapping. Untuk mengcover laptop atau gadget, bisa gunakan frekuensi 5725 - 5785 MHz. 

3.Frequency

  • 2,4 GHz

    Menurut Rhett Osborn frekuensi 2.4 GHz menyediakan jangkauan koneksi yang lebih luas tetapi mentransmisikan data pada kecepatan lebih lambat.
 
    Menurut Keith Davis frekuensi 2.4 GHz akan bergerak dalam gelombang yang lebih sempit dan gelombangnya akan terpisah.
 
    Menurut Yusuf Mahdita Saputra frekuensi 2.4 GHz adalah frekuensi yang memiliki daya cakup yang lebih luas dan kuat.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa frekuensi 2.4 GHx memiliki jangkauan koneksi yang luas tetapi memiliki kecepatan yang lebih lambat dalam mentransmisikan data.
  • 5,8 GHz

    Menurut Rhett Osborn frekuensi 5.8 GHz memberikan cakupan yang lebih kecil tetapi bisa mengirimkan data pada kecepatan yang lebih cepat.
 
    Menurut Keith Davis frekuensi 5.8 GH bergerak dengan band yang lebih luas dan akan memiliki pola panjang gelombang yang lebih dekat.

    Menurut Yusuf Mahdita Saputra frekuensi 5 GHz adalah frekuensi yang memiliki sinyal lebih kuat namun daya cakupnya lebih sempit.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa frekuensi 5.8 GHz memiliki jangkauan koneksi yang lebih kecil tetapi memiliki kecepatan yang lebih cepat dalam mentrasmisikan data.

Wireless Security 

1] Encryption

  • AES(Advanced Encryption Standart)

    Menurut Peny Hoelscher AES(berdasarkan algoritma Rjiandael)adalah cipher blok 'S' singkatan dari standar yang bisa mengubah teks biasa menjadi teks tersandi dan memiliki kunci 28, 192, atau 256 bit.
 
    Menurut Rahul Awati AES adalah cipher blok simetris yang dipilih oleh pemerintah AS untuk melindungi informasi rahasia.
 
    Menurut Baivab Kumar Jena AES adalah algoritma cipher blok simetris dengan ukuran blok/chunk 128 bit, ini mengubah blok individu ini menggunakan kunci 128, 192, dan 256 bit.
 
    Menurut Kania Sutisnawinata AES adalah sebuah standar enkripsi simetris yang digunakan untuk melindungi informasi yang sensitif.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa AES(Advanced Encryption Standart) adalah sebuah cipher blok yang digunakan untuk melindungi informasi yang bersifat rahasia dan sensitif.
  • TKIP(Temporal Key Integrity Protocol)

    Menurut Peny Hoelscher TKIP dirancang untuk 'menggantikan' standar WEP yang rentan tanpa harus melakukan perubahan pada perangkat keras yang menjalankan standar wired equivalent privacy(WEP).    

    Menurut Rahul Awati TKIP adalah protokol enkripsi yang disertakan dalam standar IEE untuk jaringan area lokal nirkabel (WLAN), dirancang untuk memberikan enkrypsi yang lebih aman dan setara dengan privasi kabel yang sangat lemah.
 
    Menurut Chris Hoffman dan Jason Fitzpatrick TKIP adalah standar enkripsi yang lebih tua yang digunakan oleh standar WPA.
 
    Menurut Mike Napizahni Proses enkripsi menggunakan TKIP akan menghasilkan jenis enkripsi WPA (TKIP)
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa TKIP(Temporal Key Integrity Protocol) adalah standard enkripsi yang lebih tua dan akan menghasilkan jenis enkripsi WPA. 

2]Authentication 

  • Wi-Fi Protected Access(WPA)

    Menurut Alissa Iren WPA adalah Standar interim untuk mengatasi kelemahan utama WEP. 

    Menurut Andhika R WPA merupakan peningkatan dari WEP dan menawarkan keamanan yang lebih baik melalui enkripsi TKIP(Temporal Key Intergrity Protocol) dan otentikasi pengguna yang lebih kuat.

    Menurut Syafi'i Mukhtar WPA adalah peningkatan dari WEP yang menwarkan enkripsi data yang lebih kuat dan perlindungan terhadap serangan serius pada kunci enkripsi.

    Menurut Musmulyadi M, Noorianto Pambudi, Dwi Yuniar F, Wili Hardian WPA dalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Wi-Fi Protected Access(WPA) adalah standar keamanan wireless yang menawarkan keamanan yang lebih kuat dengan enkripsi TKIP(Temporal Key Intergrity Protocol) dan otentikasi pengguna.
  • Wi-Fi Protected Access(WPA2)

    Menurut Alissa Iren WPA2 adalah Perangkat keras yang diperbarui memastikan enkripsi lanjutan tidak mempengaruhi kinerja.

    Menurut Andhika R WPA2 adalah pengembangan lebih lanjut dari WPA, dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi lagi yang menggunakan enkripsi AES(Advanced Encryption Standard) dan memiliki fitur keamanan yang lebih canggih.

    Menurut Syafi'i Mukhtar WPA2 adalah evolusi dari WPA dan merupakan standar keamanan yang lebih kuat.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Wi-Fi Protected Access 2(WPA2)adalah standar keamanan wireless yang menawarkan keamanan yang lebih tinggi lagi dengan menggunakan enkripsi AES(Advanced Encryption Standard) dan keamanan yang lebih kuat.

3]MAC Filtering

    Menurut Hendri MAC Filtering artinya dapat membuat "white list" dari komputer-computer yang boleh mengakses wireless network berdasarkan MAC atau alamat fisik yang ada di network card masing-masing PC.
 
    Menurut Musmulyadi M, Noorianto Pambudi, Dwi Yuniar F, Wili Hardian MAC Filtering merupakan metoda filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutan.
 
    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa MAC Filtering adalah white list dari MAC Address yang digunakan untuk membatasi hak akses user.

Wireless Monitoring

    Menurut Dinda Hafid Hafifah monitoring adalah proses menghimpun data atau informasi dari banyaknya sumber yang umum dilakukan real-time. 

    Menurut Fahmi Maulana monitoring adalah proses pemantauan dan pengawasan terhadap suatu aktivitas, proses, atau sistem untuk memantau perkembangan performa, atau perubahan.

    Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Monitoring adalah proses pengawasan terhadap aktivitas, proses atau sistem untuk memantau perkembangan performa atau perubahan.

Monitoring Wireless Menggunakan Bot Telegram

Username Bot yang dibutuhkan

1]Buat Bot baru dengan nama bebas(bisa disesuaikan sendiri)

2]Check Token dari bot yang sudah dibuat

3]Check UserID nomer Telegram kita

4]Upload Script ke menu script pada Mikrotik yang ingin di monitoring

5]Pada tulisan (BOT) hapus dan isi dengan token Bot monitoring

  Pada tulisan (CHATID) hapus dan isi dengan ID nomer telegram

6]Buat Schedule baru agar script tadi bisa mengirimkan pesan monitoring otomatis sesuai dengan waktu yang sudah disetting

7]Check Client Wireless yang terhubung

8]Monitoring Client telah berhasil dijalankan


Daftar Pustaka:
 
Afra, Fida. 2023. Wireless Adalah Teknologi Koneksi Nirkabel, Ini cara Kerja dan Kelebihannya.  
 
Sari, Nisa Mutia. Prabandari, Ayu Isti. 2023. Wireless adalah Teknologi Nirkabel, Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya.  
 
Meilinaeka. 2022. Mari Mengenal Pengertian dan Manfaat Jaringan Nirkabel.
 
Prayoga, Jordy. 2023. Jaringan Nirkabel:Pengertian, Jenis, Fungsi dan Manfaatnya.  
https://gudangssl.id/blog/jaringan-nirkabel-adalah/ diakses pada 17 Juli 2024 pukul 07.41
 
Yoga, Adyatma. 2013. Perbedaan Mode Wireless. 
https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=47 diakses pada 18 Juli 2024 pukul 08.09

Asfiyaul, Umam. 2017. Macam-Macam Mode Wireless Pada Mikrotik.
 
Irpah. ____. Mode Wireless Pada Mikrotik.  
https://praktekotodidak.com/mode-wireless-pada-mikrotik/ diakses pada 18 Juli 2024 pukul 08.19
 
Aditama, Candra. 2013. Pemilihan Mode Wireless di Mikrotik.
 
Sopaheluwakan, Christian Ronaldo. 2020. Channel WiFi terbaik pada frekuensi 2,4 GHz. 
 
Mikrotik. ____. Wireless Interface. 
 
Citraweb. 2014. Best Effort Wireless Security. 
https://citraweb.com/artikel/93/ diakses pada 18 Juli 2024 pukul 12.02

Citraweb. 2014. Pemilihan band dan frekuensi pada implementasi Wireless. 
https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=70 diakses pada 18 Juli 2024 pukul 12.04
 
Budarsa. 2023. Channel pada Jaringan wifi.
https://blibagus.com/chanel-pada-jaringan-wifi/ diakses pada 18 Juli 2024 pukul 12.04
 
Niko. 2015. Pemilihan Channel Frekuensi Salah Satu Cara Optimasi Sinyal Wireless. 

Abalo, Pedro. 2022. Why are WiFi channels 1,6 and 11 used on 2.4 GHz?.

Saputra, Mahdita Yusuf. 2022. Mempelajari perbedaan 2.4 GHz dan 5 GHz pada jaringan. 

Davis, Keith. 2022. The Difference between 2.4 GHx and 5.8 GHz (& Why It Matters). 
https://www.droneblog.com/2-4-ghz-vs-5-8-ghz/ diakses pada 18 Juli 2024 pukul 12.15

Osborn, Rhett. 2017. 2.4 GHz vs 5 GHz WiFi. 
 
R, Andhika. 2023. Wireless Security:Pengamanan Data dalam Jaringan Nirkabel. 
 
Syafi'i, Mukhtar. 2023. Apa itu Wireless Security.  
 
Hendri. 2009. Wireless Security.  
 
Irei, Alissa. 2022. Wireless Security:WEP, WPA, WPA2, and WPA3 differences. 

Hafifah, Dinda Hafid. 2023. Monitoring adalah Proses Menganalisa Informasi Secara Sistematis, Ketahui Dampak dan Bentuknya. 

Maulana, Fahmi. 2023. Monitoring dan Evaluasi:Pengertian, Manfaat dan Tujuan di era digital.
 
Sopyan, Yayan. ____. Monitoring Client Wireless di Mikrotik dengan bot Telegram. 
 
Hoelscher. 2023. What is the best WPA2 security mode: AES, TKIP, or both?.
 
Awati, Rahul. Advanced Encryption Standard(AES). 
 
Jena, Baivab Kumar. AES Encryption: Secure Data with Advanced Encryption Standard.

Sutisnawinata, Kania. 2024. Advanced Ecryption Standard(AES):Penjelasan Lengkap.
 
Hoffman, Chris. Fitzpatrick, Jason. 2023. Wi-Fi Security:Should You Use WPA2-AES, WPA2-TKIP, or both?

Napizahni, Mike. 2022. Mengenal Sistem Jaringan WPA2-PSK dalam keamanan WiFi.
https://www.dewaweb.com/blog/wpa2-psk-adalah/ diakses pada 25 Juli 2024 pukul 15.24

#Atswa #AtswaIndonesia #Promaker39 #Wireless #Mikrotik #Modewireless #Channelwireless #Securitywireless #Monitoringwireless #monitoringwirelessdenganbot

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Tips Mikrotik #2 - Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04

Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04 Pengertian Mikrotik CHR Mikrotik CHR adalah jenis mikrotik yang dapat diinstall pada perangkat...

Popular Posts