Tuesday, September 26, 2023

PERKEMBANGAN DATA CENTER

Penulis: Lintang Qumaira Elza Putri

PERKEMBANGAN DATA CENTER

Perkembangan Data Center di Indonesia

Menurut FanckyChristian, data center adalah bidang yang sedang moncer di Indonesia sepanjang tahun 2022. Dengan adanya pandemi, maka sebagian besar perusahaan berpindah ke cloud, dan mau tidak mau mereka harus memikirkan penggunaan data center bersama ini. Layanan cloud pada dasarnya adalah layanan data center bersama (shared resources) yang diakses oleh banyak pengguna. Sekarang ini juga berkembang layanan lainnya, seperti data base as a service, disaster recovery as a service, dan ini sangat membantu perkembangan data center di Indonesia.

Pengertian Data Center
 
Menurut Anisa Medina Sari, data center atau pusat data merupakan fasilitas yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola sistem komputer serta perangkat terkait seperti sistem komunikasi data dan penyimpanan data.
 
Menurut Lusita Amelia, data center atau lebih dikenal dengan pusat data merupakan ruangan yang dirancang khusus untuk tempat penyimpanan file, informasi bisnis, hingga server komputer dari perusahaan yang biasanya terhubung dengan jaringan internet. 
 
Menurut Cisco, data center adalah fasilitas fisik yang digunakan organisasi untuk menampung aplikasi dan data penting mereka. Komponen kunci dari desain pusat data meliputi router, switch, firewall, sistem penyimpanan, server, dan pengontrol pengiriman aplikasi.

Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa data center adalah fasilitas fisik yang digunakan organisasi atau perusahaan untuk menyimpan dan menampung aplikasi dan data penting mereka. 
 
Fungsi Data Center

Menurut Annisa Medina Sari fungsi data center adalah sebagai berikut:
 
1.Penyimpanan data
Sebagai tempat penyimpanan data yang aman dan teroganisir. Ini termasuk data bisnis, informasi pelanggan, arsip, dan data sensitif lainnya.
 
2.Pengolahan data
Dapat melakukan pengolahan data seperti analisis, transformasi, dan penghitungan. Ini membantu organisasi untuk mengambil informasi berharga dari data yang mereka miliki.

3.Menyediakan Layanan IT
Menyediakan berbagai layanan IT seperti hosting website, aplikasi bisnis, penyedia server, dan berbagai layanan lainnya yang mendukung operasi bisnis.

Manfaat Data Center
 
Menurut Lusita Amelia berikut ini adalah manfaat data center:
 
1.Aman
Data center bermanfaat untuk membantu mengamankan data di perusahaan. Apabila terjadi bencana alam seperti banjir hingga gempa bumi, informasi penting di dalamnya tidak akan hilang atau rusak karena sudah tersimpan dengan aman dengan adanya redundansi data.
 
2.Hemat biaya
Menggunakan data center juga dapat menghemat pengeluaran di dalam perusahaan. Hal ini karena proteksi yang ditawarkan oleh media penyimpanan ini sangat sempurna sekaligus teruji sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang banyak ketika terjadi sesuatu pada file perusahaan.
 
3.Performa unggul
Keunggulan ini dapat dapat dilihat ketika data perusahaan terkena virus, bencana alam, ataupun malware, informasi tersebut tidak akan hilang atau bahkan rusak.
 
Standart Infrastruktur Data Center
 
Menurut Cisco standart yang paling banyak diadopsi untuk desain data center dan infrastruktur pusat data adalah ANSI/TIA-942. Ini mencakup standart sertifikasi siap pakai ANSI/TIA-942, yang memastikan kepatuhan terhadap salah satu dari empat kategori tingkat data center yang dinilai berdasarkan tingkat redundansi dan toleransi kesalahan. Berikut ini adalah macam-macam tier atau tingkat data center:

1.Tier 1: Basic site infrastructure. Menawarkan perlindungan terbatas terhadap kejadian fiisk. Memiliki komponen berkapasitas tunggal dan jalur distribusi tunggal yang tidak berlebihan.

2.Tier 2: Redundant-capacity component site infrastructure. Data center ini menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap kejadian fisik. Memiliki komponen berkapasitas berlebihan dan jalur distribusi tunggal yang tidak berlebihan.

3.Tier 3: Concurrently maintable site infrastructure. Data center ini melindungi terhadap hampir semua peristiwa fisik, menyediakan komponen berkapasitas berlebihan dan beberapa jalur distribusi independen. Setiap komponen dapat dilepas atau diganti tanpa mengganggu layanan kepada pengguna akhir.

4.Tier 4: Fault-tolerant site infrastructure. Data center ini memberikan tingkat toleransi kesalahan dan redundasi tertinggi. Komponoen berkapasitas berlebihan dan beberapa jalur distribusi independen memungkinkan pemeliharaan secara bersamaan dan satu kesalahan di mana pun tanpa menyebabkan waktu henti.
 
Komponen Data Center
 
Menurut Cisco desain pusat data mencakup router, swtich, firewall, sistem penyimpanan, server, dan pengontrol pengiriman aplikasi. Karena komponen ini menyimpan dan mengelola data dan aplikasi penting bisnis, keamanan data center sangat penting dalam desain pusat data. Mereka menyediakan:

1.Infrastruktur Jaringan
Menghubungkan server (fisik dan virtual), layanan pusat data, penyimpanan, dan konektivitas eksternal ke lokasi pengguna akhir.

2.Insfrastruktur Penyimpanan
Data adalah bahan bakar data center modern. Sistem penyimpanan digunakan untuk menyimpan komoditas berharga tersebut.
 
3.Menghitung sumber daya
Aplikasi adalah mesin data center. Server-server ini menyediakan pemrosesan, memori, penyimpanan lokal dan konektivitas jaringan yang menggerakkan aplikasi.

Jenis-Jenis Data Center

Menurut Cisco banyak jenis pusat data dan model layanan yang tersedia. Klasifikasi mereka bergantung pada apakah mereka dimiliki oleh satu atau banyak organisasi. Ada empat jenis utama pusat data:

1.Enterprise Data Center

Data Center Perusahaan
 
Data center ini dibangun, dimiliki, dan dioperasikan oleh perusahaan dan dioptimalkan untuk pengguna akhir mereka. Paling sering mereka ditempatkan di kampus perusahaan.
 
2.Managed services data centers

Pusat Data Layanan Terkelola
 
Pusat data ini dikelola oleh pihak ketiga (atau penyedia layanan terkelola) atas nama perusahaan. Perusahaan lebih memilih menyewa peralatan dan infrastruktur daripada membelinya.
 
3.Colocation Data Center
 
Pusat Data Kolokasi
 
Di pusat data kolokasi perusahaan menyewa ruang di dalam pusat data milik orang lain dan belokasi di luar lokasi perusahaan. Pusat data kolokasi menampung infrastruktur gedung, pendingin, bandwidth, keamanan, dll. sementara perusahaan menyediakan dan mengelola komponen, termasuk server, penyimpnanan, dan firewall.
 
4.Clouds Data Center
 
Clouds Data Center
 
Clouds data center merupakan pusat data di luar lokasi dimana data danaplikasi dihosting oleh penyedia layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft (Azure). atau IBM Cloud atau penyedia cloud publik lainnya.
 
Contoh Perusahaan Data Center di Indonesia
 
Menurut Farichatul Chusna berikut ini adalah bebrapa perusahaan data center di Indonesia:
 
1.Graha Teknologi Nusantara (GTN)

PT. Graha Teknologi Nusantara adalah salah satu perusahaan penyedia laynan data center terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini merupakan hasil joint venture antara PT. Multipolar Technologi Tbk (MLPT), Mitsui & Co Ltd (Mitsui) dan Mitsui Knowledge Industry Co. Ltd (MKI).

2.Arthatel
 
 
Arthatel Telekomindo
 
PT.Artha Telekomindo atau Arthatel adalah perusahaan penyedia layanan informasi dan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Salah satu layanan keunggulan yang disediakan oleh perusahaan ini adalah layanan pusat data yang telah dilengkapi dengan perlengkapan dan keamanan tingkat tinggi.

3.Area 31
 
Area 31

Area 31 adalah nama dari pusat data yang dibangun oleh PT Dwi Tunggal Putra (DTP), yang terletak di Cimpaeun, Tapos, Depok, Jawa Barat. Data center ini dibangun dengan konsep military bunker dengan tingkat keamanan lapis 8 diatas lahan seluas 20.000 meter persegi.

4.Edge
 
Edge adalah data center atau pusat data yang dikembangkan oleh PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE), anak perusahaan dari PT Indointernet Tbk
(Indonet). Fasilitas pusat data yang sudah siap digunakan ini disebut dengan dengan Edge1 dan terletak di pusat kota Jakarta karena dekat dengan konsumen akhir (end user) dan 2 Internet Exchanges besar.

Daftar Pustaka:
[1]Cisco. ____. Apa Itu Pusat Data?. 
[2]Rahman Acid. 2020. Perjalanan Data Center, Dulu dan Kini. 
https://gayatekno.id/internet/perjalanan-data-center-dulu-dan-kini/ diakses pada 26 September 2023 pada pukul 14.08
[3]Fankychristian. 2023. Perkembangan Data Center dan Cloud di Indonesia Tahun 2023. http://www.ruang-server.com/2023/01/perkembangan-data-center-dan-cloud-di.html diakses pada 26 September 2023 pada pukul 14.13
[4]Sari, Annisa Medina. 2023. Data Center: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya. https://fikti.umsu.ac.id/data-center-pengertian-fungsi-dan-manfaatnya/ diakses pada 26 September 2023 pada pukul 14.15
[5]Amelia, Lusita. 2023. Data Center:Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya. https://www.linknet.id/article/data-center-pengertian-manfaat-dan-jenisnya diakses pada 26 September 2023 pada pukul 14.22
[6]Chusna, Farichatul. 2023. 6 Perusahaan data center di Indonesia. https://www.linknet.id/article/perusahaan-data-center diakses pada 10 Oktober 2023 pada pukul 10.02



Sunday, September 24, 2023

PERKEMBANGAN IoT

Penulis: Lintang Qumaira Elza Putri

PERKEMBANGAN IoT

Sejarah Singkat Perkembangan IoT

Menurut Jeffrey Arief Mulyono sejak internet mulai dikenal pada tahun 1989, mulai banyak kegiatan yang dilakukan / dikerjakan melalui internet. Berikut adalah contoh kegiatan tersebut:

Pada tahun 1990, John Ramkey bekerja bersama dengan temannya Simon Hackett menciptakan 'perangkat' pemanggang roti yang terhubung ke internet dengan jaringan TCP / IP, dan dikendalikan dengan basis informasi manajemen protokol manajemen jaringan sederhana (SNMP MIB), dengan memiliki satu kontrol untuk menyalakan daya, dan kegelapan roti panggang dikendalikan oleh berapa lama daya disimpan, namun manusia tetap harus memasukan roti ke dalam perangkat tersebut.

Tahun 1999, Kevin Ashton menciptakan The Internet Of Things, direktur eksekutif auto IDCentre, MIT. Mereka juga menemukan peralatan berbasis RFID (Radio Frequency Identification) global yang sistem identifikasi pada tahun yang sama. Penemuan ini disebut sebagai sebuah lompatan besar dalam commercializing IoT.

Pada tahun 2005 arus publikasi utama seperti The Guardian, Amerika ilmiah dan Boston Globe mengutip banyak artikel tentang IoT.

Perkembangan Internet Of Things sudah berjalan kurang lebih 30 tahun, dan pada jaman ini hampir semua peralatan yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari dapat dikendalikan dan dipantau dengan menggunakan IoT.

Pengertian IoT

Menurut Widya Matador internet of things adalah teknologi yang mendapat julukan "the next big thing", karena potensinya yang diyakini akan mengubah dunia dengan menciptakan jaringan raksasa yang menghubungkan berbagai perangkat melalui jaringan perangkat.

Menurut Nur Kartika Annisa IoT merupakan teknologi yang bermaksud memberikan akses internet pada benda atau perangkat. Hal ini menyebabkan di era digital ini, bukan lagi tentang era bagi komunikasi antar manusia (human-to-human interaction) tetapi juga tentang era komunikasi antar perangkat (machine-type communication).

Menurut Annisa Medina Sari Internet of Things (IoT) adalah konsep dimana objek-objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan dan menerima data melalui jaringan Wifi tanpa interaksi manusia.

Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa IoT adalah teknologi yang memberikan akses internet pada benda atau perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan dan menerima data.

Cara Kerja IoT

Menurut Wilianto dan Ade Kurniawan cara kerja IoT yaitu setiap benda harus memiliki sebuah alamat internet protocol (IP). Alamat Internet Protocol (IP) adalah sebuah identitas dalam jaringn yang membuat benda tersebut bisa diperintahkan dari benda lain dalam jaringan yang sama. Selanjutnya, alamat IP dalam benda-benda tersebut akan dikoneksikan ke jaringan internet. Dengan demikian pengguna dapat memantau benda bahkan memberi perintah kepada benda tersebut dengan koneksi internet.

Referensi Model IoT

Menurut Annisa Medina Sari model referensi IoT melibatkan beberapa komponen utama yang saling berinteraksi dan berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem IoT yang efisien. Salah satu model referensi yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

1.Physical Devices & Controllers

IoT Devices

Merupakan komponen fisik atau perangkat keras dalam jaringan IoT. Ini termasuk sensor, aktuator, perangkat kontrol, dan perangkat cerdas lainnya yang berfungsi untuk mengumpulkan data dari lingkungan fisik dan mengendalikan perangkat lainnya.

2.Connectivity

IoT Connectivity

Merupakan lapisan yang menghubungkan perangkat fisik dalam jaringan IoT. Ini mencakup teknologi jaringan seperti wi-fi, bluetooth, jaringan seluler dan lain-lain yang memungkinkan komunikasi antara perangkat-perangkat dalam jaringan.

3.Edge Computing

Edge Computing

Merupakan lapisan dimana pemrosesan data dilakukan secara terdistribusi dan terdekat dengan perangkat fisik, yaitu di "edge' jaringan. Edge computing meungkinkan pemrosesan dan analisis data yang cepat dan responsif dengan mengurangi ketergantungan pada komputasi pusat atau cloud.

4.Data Accumulation

Merupakan lapisan dimana sata yang dikumpulkan dari perangkat fisik dan sensor diakumulasikan dan disimpan untuk analisi lebih lanjut. Data ini dapat dikimpulkan secara real-time atau interval waktu tertentu tergantung pada kebutuhan aplikasi.

5.Data Abstraction

Data Abstraction

Merupakan lapisan di mana data yang dikumpulkan diolah, diproses, dan diabstrasikan menjadi informasi yang relevan. Ini melibatkan transformasi data mentah menjadi bentuk yang dapat dipahami dan digunakan oleh aplikasi dan sistem lainnya.

6.Application

Application of IoT

Merupakan komponen yang menggunakan data dan informasi yang dihasilkan oleh sistem IoT untuk memberikan layanan dan fungsionalitas yang berbeda. Aplikasi IoT dapat meliputi pemantauan lingkungan, manajemen energi, sistem keamanan, otomatisasi rumah, dan banyak lagi.

7.Collaboration and Processes

Collaboration and Processes

Merupakan aspek penting dalam model referensi IoT yang melibatkan kolaborasi antara perangkat dan sistem, serta proses yang melibatkan interaksi antara berbagai komponen. Kolaborasi ini dapat mencakup pertukaran data, interaksi antara perangkat, koordinasi tugas, dan proses mengambil keputusan.

Manfaat IoT

Menurut Annisa Medina Sari internet of things (IoT) memiliki berbagai manfaat dan dampak positif dalam berbagai kehidupan. Beberapa manfaat utama dari IoT adalah sebagai berikut:

1.Efisiensi Operasional. IoT dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam berbagai industri. Dengan menghubungkan perangkat fisik dan mengumpulkan data secra real-time, IoT memungkinkan pemantauan dan pengendalian yang lebih baik. 
2.Peningkatan Kualitas Hidup. IoT dapat meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai aplikasi yang berfokus pada kenyamanan, kesehatan, dan keamanan. 
3.Analitik dan Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik. Dengan mengumpulkan data secara terus menerus dari perangkat terhubung, IoT memberikan sumber data yang kaya untuk analitik dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
4.Keamanan dan Keandalan. IoT dapat meningkatkan keamanan dan keandalan dalam berbagai konteks. 
5.Efisiensi Energi dan Lingkungan. IoT dapat membantu dalam mengelola dan mengoptimalkan penggunaan energi.
6.Kemajuan dalam Industri dan Inovasi. IoT telah mendorong kemajuan dalam berbagai industri dan mendorong inovasi baru. 

Contoh IoT

Menurut Annisa Medina Sari berikut ini adalah beberapa contoh dari IoT:

1.Smart City
 
IoT dapat digunakan dalam pengelolaan kota yang cerdas. Misalnya, penggunaan sensor unutk mengontrol dan memantau pencahayaan jalan otomatis berdasarkan kehadiran orang, mengoptimalkan penggunaan energi dan mengatur penggunaan listrik di gedung-gedung, memantau kualitas udara, dan mengelola sistem transportasi yang efisien.

2.Smart Farming

IoT dapat digunakan dalam pertanian untuk memantau kondisi tanah, tingkat kelembaban, suhu, dana kebutuhan air secara real-time. Hal ini memungkinkan petani untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan produktivitas. Contohnya menggunakan sensor dan sistem irigasi otomatis untuk memberikan air secara tepat pada waktu yang tepat kepada tanaman.

3.Smart Manufacturing

Smart Manufacturing

IoT dapat digunakan unutk menciptakan pabrik yang cerdas dan efisien. Dengan menghubungkan mesin-mesin dan peralatan produksi, data dapat dikumpulkan secara real-time untuk memantau kondisi, kinerja, dan perawatan mesin. 

4.Smart Transportation

Smart Transportation

IoT dapat digunakan dalam pengelolaan transportasi untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kenyamanan. Contohnya, menggunakan sensor dan sistem pengawasan untuk mengelola lalu lintas secara adaptif, memberikan informasi real-time kepada pengemudi tentang kondisi jalan dan parkir, serta mengoptimalkan rute jadwal transportasi publik.

5.Smart Healthcare

IoT dapat digunakan dalam bidang kesehatan untuk memberikan perawatan yang lebih  baik dan efisien. Misalnya, perangkat wearable dapat mengumpulkan data kesehatan individu seperti detak jantung, tingkat aktivitas, dan tidur. Data ini dapat dikirim ke dokter atau sistem kesehatan untuk pantauan jarak jauh, diagnosis dini, dan manajemen penyakit yang lebih baik.

Daftar Pustaka:
[1]Matador, Widya. 2022. Perkembangan IoT di Indonesia. 
https://widyamatador.com/blog/perkembangan-iot-di-indonesia/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 17.05
[2]Anisa, Nur Kartika. 2023. Perkembangan Teknologi IoT dalam Dunia Industri. https://ftmm.unair.ac.id/perkembangan-teknologi-iot-dalam-dunia-industri/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 17.06
[3]Mulyono, Jeffrey Arief. 2019. Sejarah Singkat Perkembangan IoT. https://sis.binus.ac.id/2019/11/12/sejarah-singkat-perkembangan-iot/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 17.08
[4]Wilianto, Ade Kurniawan. ____. Sejarah Cara Kerja dan Manfaat Internet of Things. 
https://ojs.pnb.ac.id/index.php/matrix/article/download/818/785/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 17.10
[5]Sari, Annisa Medina. 2023. Internet of Thing (IoT): Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh. https://fikti.umsu.ac.id/internet-of-thing-iot-pengertian-sejarah-manfaat-dan-contoh/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 17.12




PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SERAT OPTIK

Penulis: Lintang Qumaira Elza Putri

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SERAT OPTIK

Sejarah Teknologi Serat Optik

Menurut Helua Diva sejarah serat optik pertama kali ditemukan di Jerman pada tahun 1930 an. Kemudian dikembangkan lagi pada tahun 1950 an oleh ilmuan Inggris dan Jepang. Dan pada tahun 1980 an sudah mulai mampu mentransmisikan gelombang dengan baik. Kemudian, pada tahun 1997 serat optik telah menghubungkan seluruh dunia, Link Around The Globe (FLAG) merupakan sebuah jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang sudah dapat menyediakan infrastruktur yang dapat menunjang untuk keberhasilan generasi internet terbaru.

Terlepas dari perkembangan fiber optik di dunia, perkembangan fiber optik di Indonesia tidak lepas dari munculnya perusahaan serat optik seperti SST dan STL yang memiliki peranan besar dengan perkembangan ndonesia. Pada tahun 1996 penggunaan serat optik single mode mulai digunakan di Indonesia oleh PT Telkom dan Indosat. Kemudian perkembangan selanjutnya pada tahun 1999 dibangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).

Pengertian Kabel fiber Optik

Menurut Eril Obeit Choiri fiber optik adalah jenis kabel untuk komunikasi yang menggunakan serat optik sebagai media penghantar untuk mentransmisikan data dalam bentuk cahaya yang mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan kapasitas yang lebih besar.

Menurut Teguh Setiadi fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kanel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa fiber optik adalah jenis kabel untuk komunikasi yang menggunakan serat optik atau kaca yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut untuk mentransmisikan data dalam bentuk cahaya dari satu tempat ke tempat lain.

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Menurut Wahyup berikut ini adalah jenis-jenis kabel fiber optik:

1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)

Jenis Kabel Fiber Optik

Pada kabel ini memiliki transmisi tunggal tunggal dan hanya bisa melakukan transmisi cahaya melalui satu inti dalam satu waktu. Kabel ini memiliki ukuran sekitar 9 mikrometer, biasanya digunakan untuk menyebarkan cahay dari sinar inframerah. Dengan panjang gelombang 1300-1500 nanometer.

2. Fiber Optik Mode Multi (Multi Mode)

Jenis Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik mode multi yaitu kebalikan dari kabel fiber optik yang mode tunggal. Pada kabel ini memiliki inti yang lebih besar, dengan ukuran sekitar 625 mikrometer. Kabel mode ini bisa mentransmisikan banyak cahaya dalam satu waktu secara bersamaan, dan biasanya digunakan  untuk tujuan komersil. Kabel mode multi juga mengirimkan sinar infrared mulai dari 850-1300 nanometer.

Tipe-Tipe Kabel Fiber Optik

Menurut Eril Obeit Choiri tipe-tipe kabel fiber optic yang populer digunakan, antara lain sebagai berikut:

1.Tight Buffer (Dalam dan luar ruangan)


Indoor, Tight Buffered fibre cable OM3, 8 Core

2.Breakout Cable (Dalam dan luar rungan)


Breakout Cable | Up to 12fibers

3.Aerial Cable

Aerial fiber optic cable offering


4.Armored Cable

Armoured fiber optic cable

5.Simplex Cable


Simplex Cable

6.Hybrid and Composite cable


China Composite/Hybrid Fiber Optic With Steel tape

7.Zipcord Cable


Zipcord-pcf

8.Low Smoke Zero Halogen (LSZH)


U/FTP/LSZH  Dca Cable


Komponen Fiber Optik

Menurut Eril Obeit Choiri untuk lebih mengetahui secara lengkap, fiber optic juga dibedakan menjadi beberapa bagian penyusun, antara lain:

1.Inti (Core)

Komponen Fiber Optik

Bagian inti dari sebuah kabel fiber optic adalah bagian terpenting. Terbuat dari serat kaca, bagian ini biasanya memiliki diameter 2-5 mikrometer.

2.Cladding
Komponen Fiber Optik

Bagian ini adalah jaket atau pelindung dalam sebuah fiber optic untuk melindungi bagian inti. Diameter cladding ini biasanya berukuran 5-250 mikrometer. Bagian ini juga bisa memancarkan sinar dari luar ke bagian inti fiber optic.

3.Mantel

Komponen Fiber Optik

Ada cladding yang berfungsi sebagai jaket, ada juga bagian mantel yang fungsinya hampir sama. Perlindungan bagian inti perlu berlapis-lapis agar kabel tidak cepat rusak untuk mempertahankan kualitas pengiriman data. Bagian mantel ini biasanya disusun dalam warna yang berbeda-beda.

4.Outer Jacket dan Strenght Member


Komponen Fiber Optik

Dua komponen yang terakhir ini adalah pelindung utama dalam sebuah kabel fiber optic yakni outer jacket dan strengh member. Fungsinya juga sama dengan bagian mantel dan cladding yakni melindungi bagian inti dari kerusakan.

Fungsi Kabel Fiber Optik

Menurut Wahyup fiber optik memiliki fungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan yang sama.

Menurut Ilham Fikriansyah ada sejumlah fungsi dari kabel fiber optik yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dilansir dari situs sulselprov.go.id, berikut fungsi kabel fiber optik:

1.Sebagai Saluran Komunikasi. Kabel fiber optik umumnya digunakan untuk saluran komunikasi, sebab kabel ini memiliki kecepatan transmisi serat optik yang sangat cepat.
2.Transmisi Data Lebih Cepat. Kabel fiber optik dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels(db)/km.
3.Industri Medis. Seiring perkembangan teknologi, kini kabel fiber sudah banyak dimanfaatkan dalam industri medis, seperti endoskopi, laser medis, dan fototerapi.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi kabel fiber optik adalah sebagai berikut:

1.Menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan yang sama.
2.Sebagai saluran komunikasi.
3.Transmisi data yang lebih cepat.
4.Industri medis.

Kelebihan Kabel Fiber Optik

Menurut Teguh Setiadi berikut ini adalah beberapa kelebihan kabel fiber optik:

1.Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
2.Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
3.Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang.
4.Kebal terhadapt gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio.
5.Tidak ada tenaga listrik dan percikan api.
6.Tidak berkarat.

Kekurangan Kabel Fiber Optik

Menurut Teguh Setiadi berikut ini adalah beberapa kekurangan kabel fiber optik:

1.Instalasinya yang mahal.
2.Dispersi dapat memengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
3.Fiber lebih sulit untuk disambung.
4.Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari rugi-rugi (loss) transmisi.
5.Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.

Cara Kerja Fiber Optik

Menurut Teguh Setiadi pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan mebiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog diubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pad salah satu ujung kabel melakukan modulasi salah satunya dengan teknik on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal.

Peralatan Pada Fiber Optik

Menurut Wahyup berikut ini adalah beberapa peralatan yang dipakai dalam memasang kabel fiber optik dan beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai adalah sebagai berikut:

1.Fushion Splicer

Fushion Splicer

Fushion Splicer digunakan untuk menyambungkan kabel optik. Dengan bantuan mesin las khusus sehingga proses penyambungan kabel optik dilakukan secara otomatis.

2.Cleaver 
Cleaver

Cleaver merupakan alat atau perlengkapan pada fiber optik, yaitu berguna untuk membuat potongan ujung kabel yang hampir sempurna.

3.Stripper

Stripper

Miller Stripper digunakan untuk mengupas serat berlapis 250 um pada kabel fiber optik. Sehingga memastikan pengupasan mendapatkan hasil yang bersih dan rapi.

4.OPM (Optical Power Meter)

OPM (Optical Power Meter)

Optical power meter berguna untuk melakukan pengujian yang mengukur secara akurat yaitu lebih tepatnya pengujian pada kekuatan signal optik yang melewati kabel fiber.

5.OTDR (Optical Time Domain Reflectomater)

OTDR (Optical Time Domain Reflectomater)

OTDR atau Optical Time Domain Reflectomater adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya dari kabel fiber.
Daftar Pustaka:
[1]Diva, Helua. 2022. Sejarah Fiber Optik.
http://infitech.id/2022/03/01/sejarah-fiber-optik/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 12.36
[2]Wahyup. 2021. Dasar TJKT - Teknologi Fiber Optik Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. https://www.awonapa.com/2021/09/dasar-tjkt-teknologi-fiber-optik-teknik.html diakses 24 September 2023 pada pukul 13.26
[3]Setiadi, Teguh. 2022. Mengenal Teknologi Fiber Optik. https://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Mengenal-Teknologi-Fiber-Optik/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 13.29
[4]Choiri, Eril Obeit. 2023. Apa itu Kabel Fiber Optik, Fungsi, Jenis dan Kelebihannya. https://qwords.com/blog/apa-itu-fiber-optik/ diakses pada 24 September 2023 pada pukul 13.31
[5]Fikriansyah, Ilham. 2023. Kabel Fiber Optik: Fungsi, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya. https://www.detik.com/bali/berita/d-6594857/kabel-fiber-optik-fungsi-jenis-kelebihan-dan-kekurangannya diakses pada 24 September 2023 pada pukul 13.34



Featured Post

Tips Mikrotik #2 - Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04

Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04 Pengertian Mikrotik CHR Mikrotik CHR adalah jenis mikrotik yang dapat diinstall pada perangkat...

Popular Posts