PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 5G
Urutan/Tingkat Sistem Jaringan Seluler
Menurut Ikhsan berikut ini adalah urutan/tingkatan sistem jaringan seluler:
- Jaringan Seluler 1G:AMPS (generasi pertama)
- Jaringan Seluler 2G:GSM dan CDMA (generasi kedua)
- Jaringan Seluler 2.5G:GPRS
- Jaringan Seluler 2.75G:EDGE
- Jaringan Seluler 3G:WCDMA (generasi ketiga)
- Jaringan Seluler 3.5G:HSDPA
- Jaringan Seluler 3.95G / 4G LTE
- Jaringan Seluler 4G (generasi keempat)
- Jaringan Seluler 5G (generasi kelima)
Pengertian Teknologi 5G
Menurut Kalisa dilansir dari Qualcomm,teknologi 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima (fifth generation/5G) yang menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data 10 sampai 20 kali lebih cepat dari kecepatan internet generasi sebelumnya.
Perkembangan Teknologi 5G
Menurut Ikhsan jaringan seluler 5G pertama kali dikembangkan di Korea Selatan pada tahun 2019, kini teknologi 5G sudah bisa digunakan di Indonesia dengan Telkomsel dan XL Axiata sebagai pelopornya.
Menurut DonI003 jaringan seluler 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia . Jaringan seluler 5G yang beroperasi perdana tersebut berbasis teknologi IMT-2020 (International Mobile Telecommunications-2020) pada pite frekuensi 2,300 MHz atau 2,3 GHz.
Menurut Shafira sebagai jaringan seluler generasi kelima, 5G menghadirkan kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Menurut Opensignal, jaringan 5g memiliki kecepatan rata-rata dalam mengunduh hingga 64,3 Mbps, sedangkan 4G memiliki rata-rata yang lebih kecil yaitu 16,4 Mbps. Kecepatan unduh jaringan 5G 3,9 kali lebih unggul dibanding 4G. Jauh berbeda jika membandingkan antara 4G dan 5G.
Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi 5G pertama kali dikembangkan di Korea Selatan pada tahun 2019, teknologi ini sudah mulai beroperasi di Indonesia dan bisa diakses oleh pengguna provider telkomsel dan juga XL Axiata. Jaringan seluler 5G berbasis teknologi IMT-2020 pada pita frekuensi 2,300 MHz atau 2,3 GHz.
Keunggulan Jaringan 5G
Menurut Makiah berikut ini adalah beberapa keunggulan jaringan 5G:
- Memiliki kecepatan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan 4G sehingga membuat penggunanya akan lebih nyaman setelah memakainya.
- Memiliki kecepatan satu mili per detik untuk transfer data dari satu telepon ke telepon lainnya.
- Teknologi jaringan 5G memberikan kelebihan kecepatan yang sulit disamakan dengan teknologi lain yaitu bisa terkoneksi dengan alat lainnya seperti peralatan rumah tangga, telepon dan mobil.
Perbedaan Jaringan 5G dan 4G
Menurut Kalisa perbedaan jaringan 5G dan 4G adalah sebagai berikut:
- Kecepatan Maksimal. Dibanding 4G, 5G menawarkan bandwidth dan kapasitas yang jauh lebih besar dan tinggi. Secara teori kecepatan maksimal 4G adalah kisaran 300 Mbs. Sedangkan 5G umunya memiliki kecepatan yang bisa mencapai 1 Gbps.
- Kecepatan Upload. Jaringan 4G memiliki kecepatan upload mencapai 17,7 mbps, sedangkan jaringan 5G memiliki kecepatan upload yang bisa mencapai 23,7 mbps.
- Kekuatan Sinyal. Dengan penggunaan gelombang yang lebih pendek jaringan 5G memiliki sebaran sinyal yang lebih baik, terarah dan tidak menimbulkan gangguan. Sementara sebaran sinyal 4G tidak beraturan serta berpotensi membuang energi dan tenaga dari pemancar.
- Kecerdasan Perangkat. Jaringan 5G mampu membedakan perangkat tetap/fixed dan mobile. Hal ini tentu saja tidak dapat dilakukan oleh 4G
- Latency. Latency adalah lama waktu yang dibutuhkan data untuk sampai ke tujuan yang diukur dalam satuan mili detik. Dimana semakin kecil latency maka jaringan tersebut semakin baik.
Kelebihan Teknologi 5G
Menurut Kalisa berikut ini adalah kelebihan pada jaringan 5G:
- Koneksi lebih luas. Meski sama-sama mengusung OFDM, teknologi 5G menawarkan kelebihan dibanding LTE yang hanya mempunyai subcarrier spacing mencapai 15 kHz. Sementara 5G bisa lebih dari itu dengan kapasitas yang lebih besar yakni hingga 100 kali.
- Hampir tidak memiliki delay. Diketahui jaringan 5G memiliki waktu delay sekitar 4 hingga 5 milidetik saja. Bahkan, bisa dikurangi hingga 1 milidetik.
- Hemat energi. Kemampuannya untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 10% ini dilakukan dengan cara meburangi trafik data.
Kekurangan Teknologi 5G
Menurut Kalisa berikut ini adalah kekurangan pada jaringan 5G:
- Frekuensi Radio yang Penuh. Bukan tidak mungkin jika hadirnya jaringan 5G sebesar 6 GHz akan menimbulkan masalah karena susunan pita frekuensi radio sudah padat.
- Privacy dan Keamanan. Kemudahan dalam mentransfer data berkualitas tinggi disinyalir menjadi penyebab rentannya tingkat keamanan pada teknologi 5G
- Daya Tembus yang Minim. Meski memiliki koneksi yang lebih luas, teknologi 5G memiliki daya tembus yang masih minim. Tidak seperti jaringan pendahulunya, jaringan 5G kurang optimal unutk menembus penghalang seperti gedung, tembok, beton, pohon dan penghalang lainnya.
Daftar Pustaka:
[1]Kalisa. 2023. 5G: Pengertian, Perbedaan serta Kelebihan dan Kekurangannya. https://www.mustikaland.co.id/news/5g-pengertian-perbedaan-serta-kelebihan-kekurangannya/ diakses pada 22 September 2023 pada pukul 18.24
[2]DonI003. 2021. Jaringan 5G Beroperasi, Transformasi Digital Melesat.
https://www.mustikaland.co.id/news/5g-pengertian-perbedaan-serta-kelebihan-kekurangannya/ diakses pada 22 September 2023 pada pukul 18.28
[3]Shafira. 2022. Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia.
https://digitalbisa.id/artikel/perkembangan-jaringan-5g-di-indonesia-fFSTl diakses pada 22 September 2023 pada pukul 18.55
[4]Makiah, Sitti Aisyah. 2022. Keunggulan dan Perkembangan Jaringan 5G. https://birokesra.babelprov.go.id/content/keunggulan-dan-perkembangan-jaringan-5g diakses pada 22 September 2023 pada pukul 18.57
[5]Ikhsan. 2023. Perkembangan Teknologi Jaringan Seluler 1G, 2G, 3G, 4G, 5G. https://sasanadigital.com/perkembangan-jaringan-mobile-network-dari-masa-ke-masa-1g-ke-5g/ diakses pada 22 September 2023 pada pukul 19.21
No comments:
Post a Comment