Sunday, January 14, 2024

Bahaya-Bahaya Di Tempat Kerja

Penulis: Lintang Qumaira Elza Putri

Bahaya-Bahaya Di Tempat Kerja

Pengertian Bahaya Di Tempat Kerja

Menurut Devina C bahaya di tempat kerja adalah risiko yang dapat menyebabkan seorang pekerja terkena penyakit ataupun kecelakaan dan hal ini terjadi di lokasi pekerjaan.

Menurut Jona Tarlengco bahaya di tempat kerja adalah sumber potensi bahaya atau kerusakan pada seseorang atau sesuatu lingkungan kerja manapun.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bahaya di tempat kerja adalah segala sumber, potensi atau risiko yang dapat membahayakan seorang pekerja di tempat kerja.

Jenis-Jenis Bahaya Di Tempat Kerja

Menurut Arina Heidyna berikut ini adalah jenis-jenis bahaya di tempat kerja yang menimbulkan penyakit:

1.Bahaya Kerja Kimiawi
Bahan kimia bisa berbahaya dan beracun bagi tubuh manusia, apalagi jika terpapar dalam jumlah banyak. Zat tersebut dapat masuk ke tubuh melalui hidung, kulit, mata, mulut dalam bentuk gas, uap, dan aerosol.

2.Bahaya Kerja Fisik
Jenis bahaya kerja fisik dapat berupa bising, vibrasi, suhu lingkungan yang ekstrem, dan radiasi.

3.Bahaya Kerja Ergonomi
Ergonomi adalah bidang studi yang berhubungan dengan mendesain peralatan, mesin, proses, dan tempat kerja yang sesuai dengan kemampuan serta keterbatasan pengguna.

4.Bahaya Kerja Biologi
Tenaga kesehatan merupakan pekerjaan yang paling terancam dari bahaya kerja biologi. Penyakit akibat bakteri virus, seperti tuberkolosis, hepatitis B dan C, serta HIV/AIDS, rentan menular ke tenaga kesehatan.

5.Bahaya Kerja Psikologis
Gangguan psikologi juga bisa terjadi pada para pekerja, dan ini termasuk ke dalam bahaya di tempat kerja. Hal yang paling sering menyebabkannya adalah stress akibat perubahan jenis pekerjaan, jadwal, tingkat tanggung jawab, dan perasaan tidak cocok dengan atasan atau rekan kerja.

Menurut Devina C berikut ini adalah jenis-jenis bahaya di tempat kerja:

1.Bahaya Kimia
bahaya yang disebabkan karena adanya paparan zat-zat kimia di tempat kerja. Zat-zat kimia ini bisa secara langsung terpapar maupun dibawa oleh agen lain.

2.Bahaya Bilogis
Bahaya ini ditimbulkan dari mikroorganisme maupun dalam bentuk hewan yang mengancam keselamatan pekerja.

3.Bahaya Fisik
Bahaya fisik dapat menyebabkan suatu kondisi yang negatif pada tubuh meski ada atau tidaknya kontak. Bentuk dari bahaya ini seperti getaran, panas, dingin, bising, dan lain sebagainya.

4.Bahaya Psikososial
Bahaya ini berpengaruh pada kesehatan psikologis pekerja yang dapat membuat adanya konflik di dalam perusahaan.

5.Bahaya jenis proyek atau pekerjaan
Bahaya ini ditimbulkan karena kurangnya alat penunjang pekerjaan yang memadai, sehingga dapat menimbulkan cedera bagi pekerja.

6.Bahaya jenis aspek manusia
Disebabkan ketidaktahuan, keterampilan dan konsentrasi yang kurang atau tidak fokus saat bekerja, meremehkan bahaya dan alasan lain yang dapat dari pekerja itu.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa berikut ini adalah jenis-jenis bahaya di tempat kerja:

1.Bahaya Kerja Kimiawi
Bahan kimia bisa berbahaya dan beracun bagi tubuh manusia, apalagi jika terpapar dalam jumlah banyak.

2.Bahaya Bilogis
Bahaya ini ditimbulkan dari mikroorganisme maupun dalam bentuk hewan yang mengancam keselamatan pekerja.

3.Bahaya Fisik
Bahaya fisik dapat menyebabkan suatu kondisi yang negatif pada tubuh meski ada atau tidaknya kontak.

4.Bahaya Kerja Biologi
Tenaga kesehatan merupakan pekerjaan yang paling terancam dari bahaya kerja biologi.

5.Bahaya Kerja Psikologis
Gangguan psikologi juga bisa terjadi pada para pekerja, dan ini termasuk ke dalam bahaya di tempat kerja.

6.Bahaya jenis proyek atau pekerjaan
Bahaya ini ditimbulkan karena kurangnya alat penunjang pekerjaan yang memadai, sehingga dapat menimbulkan cedera bagi pekerja.

7.Bahaya jenis aspek manusia
Disebabkan ketidaktahuan, keterampilan dan konsentrasi yang kurang atau tidak fokus saat bekerja, meremehkan bahaya dan alasan lain yang dapat dari pekerja itu.

Macam-Macam Bahaya Pekerjaan

Menurut Devina C bahaya pekerjaan itu sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu:

Bahaya Keselamatan Kerja (Safety Hazard)
1.Bahaya Mekanis
Bahaya mekanis yaitu bersumber dari peralatan mekanis atau benda bergerak baik secara manual maupun dengan penggerak. Gerakan mekanis dapat menimbulkan cedera atau kerusakan seperti tersayat, terpotong, terjatuh, terjepit dan terpleset.

2.Bahaya Elektrikal
Bahaya elektrikal yaitu bahaya yang berasal dari energi listrik yang dapat mengakibatkan berbagai bahaya kebakaran, sengatan listrik dan hubungan singkat.

3.Bahaya Kebakaran dan Peledakan
Bahaya kebakaran dan peledakan yaitu bahaya yang berasal dari bahan kimia yang bersifat flammable dan eksplosif.

Bahaya Kesehatan Kerja (Health Hazard)
1.Physical hazard
Physical hazard dapat berupa radiasi, temperature ekstrim, cuaca, pencahayaan, getaran dan tekanan udara.

2.Chemical hazard
Chemical hazard adalah bahaya berbentuk gas, cair, padat yang memiliki sifat racun, iritasi, sesak napas, mudah terbakar, meledak, dan berkarat.

3.Biological hazard
Biological hazard adalah bahaya yang dapat berasal dari mikroorganisme khususnya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti bakteri, jamur, dan virus.

4.Bahaya Ergonomi
Bahaya ergonomi merupakan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan pada tubuh secara fisik sebagai akibat dari ketidaksesuaian dan cara kerja yang salah.

Bahaya di Tempat Kerja Bidang Komputer dan Jaringan

Menurut Ijul Lke terjadinya kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh beberapa hal, tetapi analisis terjadinya kecelakaan kerja menunjukkan bahwa hal-hal berikut adalah sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium:

1.Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang dan proses-proses serta perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan.

2.Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan laboratorium dan juga kurangnya pengawasan yang dilakukan selama melakukan kegiatan laboratorium.

3.Kurangnya bimbingan terhadap siswa atau mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan laboratorium.

4.Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan keamanan dan perlengkapan perlindungan kegiatan laboratorium.

5.Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya harus ditaati.

6.Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang seharusnya digunakan atau menggunakan peralatan atau bahan yang tidak sesuai.

7.Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan kegiatan.

Contoh bahaya yang sering terabaikan saat bekerja di ketinggian
  
Menurut Ijul Lke berikut ini adalah contoh bahaya yang sering terabaikan saat bekerja di ketinggian:

1.Terjatuh akibat lalai menggunakan APD yang standar, tidak mengecek kondisi alat dan bahan, tidak memperhatikan lingkungan sekitar saat menaiki tangga.

2.Takut ketinggian tapi memaksa bekerja berakibat pingsan.

3.Sikap berbahaya seperti abai terhadap peringatan atau belum memiliki sertifikat K3 bekerja di ketinggian.

4.Tersengat listrik dari tiang telephone, atau gedung atau rumah, dan besi tower yang tidak sengaja teraliri listrik karena lalai mengecek kondisi lingkungan dan sekitarnya.

Daftar Pustaka:
[1]Heidyana, Arina. 2022. Jenis-jenis bahaya di Tempat Kerja yang Berisiko Tingkatan Penyakit. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/jenis-jenis-bahaya-di-tempat-kerja-yang-berisiko-tingkatkan-penyakit diakses pada 11 Januari 2024 pada pukul 13.44
[2]Lke, Ijul. _____. Mengidentifikasi Bahaya di Bidang Komputer dan Jaringan. https://www.mediainformasionline.com/2021/10/identifikasi-bahaya-dibidang-komputer.html diakses pada 11 Januari 2024 pada pukul 13.49
[3]C, Devina. _____. Pengertian Bahaya Pekerjaan, Jenis, dan Resiko. 
https://www.gramedia.com/literasi/bahaya-pekerjaan/ diakses pada 11 Januari 2024 pada pukul 13.56
[4]Tarlengco, Jona. 2023. Bahaya di Tempat Kerja. 
https://safetyculture.com/topics/workplace-hazards/ diakses pada 11 Januari 2024 pada pukul 13.58

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Tips Mikrotik #2 - Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04

Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04 Pengertian Mikrotik CHR Mikrotik CHR adalah jenis mikrotik yang dapat diinstall pada perangkat...

Popular Posts