Monday, January 8, 2024

Praktik-Praktik Kerja yang Aman

Penulis: Lintang Qumaira Elza Putri

Praktik-Praktik Kerja yang Aman

Pengertian Praktik Kerja yang Aman

Menurut Karoly Ban Matei praktik kerja aman adalah seperangkat pedoman tertulis  (Anjuran dan Larangan) yang menjelaskan secara sederhana cara melakukan tugas tertentu dengan risiko minimal terhadap manusia, peralatan, material, proses, dan lingkungan.

Menurut Terry Penney praktik kerja yang aman adalah pernyataan umum tentang apa yang harus atau tidak harus dilakukan dalam rangka melakukan keselamatan pekerjaan atau tugas.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa praktik kerja aman adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan tentang apa yang harus atau tidak harus dilakukan dalam menjalankan tugas atau pekerjaan tertentu.

Fitur-Fitur Praktik Kerja Aman

Menurut Terry Penney berikut ini fitur-fitur berguna dalam menerapkan praktik kerja yang aman di tempat kerja:

1.Pelatihan induksi bagi karyawan baru.
2.Pelatihan komunikasi dan kerjasama tim dalam situasi normal dan darurat.
3.Pelatihan tentang keselamatan kebakaran dan prosedur darurat.
4.Pelatihan identifikasi bahaya, pengendalian risiko, penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pertolongan pertama.
5.Pengamatan ergonomi untuk mengurangi cedera pada pekerja.
6.Penggunaan dan pemeliharaan peralatan yang sesuai untuk bekerja dan menjaganya dalam kondisi kerja yang baik.
7.Penanganan, penerapan, pelabelan dan penyimpanan bahan berbahaya dan tidak berbahaya sehingga pekerja tidak terkena bahaya.
8.Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur untuk menetapkan tindakan dan reaksi standar yang dapat dipahami oleh semua orang dan untuk mengurangi kekacauan dalam kegiatan darurat.
9.Tata graha, pembersihan dan pembuangan limbah dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan lingkungan.

Manfaat dan Tujuan Keselamatan Kerja

Menurut Wisnu Arto Subari berikut ini adalah manfaat penerapan standar keselamatan kerja:
1.Terciptanya tujuan dari proyek sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
2.Meminimalisasikan kerugian materi.
3.Tercipta suasana kerja yang harmonis.
4.Tingkat keberhasilan pekerjaan yang tinggi.

Tujuan keselamatan kerja:
1.Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
2.Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
3.Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
4.Sasaran utama keselamatan kerja yaitu tempat kerja.

Cara Mencapai Keselamatan Kerja

Menurut Wisnu Arto Subari berikut ini adalah cara-cara dalam mencapai keselamatan kerja:

1.Ergonomi
Ergonomi adalah peraturan atau hukum kerja yang mengatur tenaga kerja, sarana kerja, dan pekerjaannya.
2.Ergometri
Ergometri adalah ilmu untuk mengukur kemampuan kerja atau pemakaian tenaga sendiri oleh pekerja untuk pekerjaannya dan daya kerja fisik maksimum dari tenaga kerja.
3.Otomatisasi
Otomatisasi adalah penggunaan alat-alat mekanik untuk melakukan pekerjaan.
4.Peralatan Perlindungan Diri
Peralatan perlindungan kepala seperti helm dan kacamata. Peralatan perlindungan kulit dan tubuh seperti pakaian kerja, alas kaki, dan sarung tangan. Peralatan perlindungan pernapasan yaitu respirator. Peralatan perlindungan pendengaran yaitu ear plug.

Alat Pelindung Diri

Menurut Bagaskara berikut ini adalah beberapa contoh dari alat pelindung diri atau APD:

1.Pelindung Kepala 



Alat pelindung kepala bisa berupa helm pengaman atau safety helmet, topi, tudung kepala, penutup atau pengaman rambut, dan lain sebagainnya. Alat ini berfungsi untuk menjaga kepala dari kemungkinan terjadinya benturan, kejatuhan benda keras atau tajam, dan terpukul pada bagian kepala.

2.Pelindung Wajah




APD K3 yang digunakan untuk melindungi area wajah termasuk mata yaitu kacamata pengaman (Spectacies), face shield, googles, masker selam, dan tameng muka lengkap dengan pengaman yang menjadi satu (full set).
Alat pelindung wajah ini berfungsi untuk melindungi organ mata dan muka secara keseluruhan.

3.Pelindung Telinga




Untuk melindungi organ telinga pekerja perlu menggunakan APD K3 berupa penutup telinga atau ear muff. Bisa juga menggunakan sumbat telinga atau ear plug.

4.Pelindung Saluran Pernapasan



APD K3 untuk melindungi organ pernapasan bekerja dengan cara menyalurkan udara bersih ke dalam saluran pernapasan.

5.Pelindung Tangan



Alat pelindung ini memiliki fungsi untuk menjaga tangan juga jari-jari tangan dari suhu panas atau dingin. Selain itu, juga untuk melindungi tangan dari api, radiasi, bahan kimia, arus listrik, goresan, infeksi virus, bakteri dan jasad renik.

6.Pelindung Kaki



Sepatu keselamatan digunakan agar kaki dapat terlindungi dari tertimpa barang, terbentur benda berat, terkena cairan berbahaya dengan suhu yang tinggi atau terlalu rendah.

7.Pakaian Pelindung

Pakaian pelindung ini memiliki fungsi melindungi tubuh sebagian atau seluruhnya, dari bahaya temperatur yang ekstrim, bisa panas atau terlalu dingin. APD tersebut juga dapat menjaga badan dari api, percikan bahan kimia berbahaya, cairan, logam panas, uap panas, radiasi, patogen, dan jenis bahaya lainnya.

8.Alat Pengaman di Ketinggian


Jenis alat pelindung dari ketinggian terdiri dari tali pengaman (safety rope), sabuk pengaman (harness), tali koneksi (lanyard), karabiner, alat penjepit tali (rope clamp), alat penahan jatuh (mobile fall arrester), dan alat penurun (descender).

9.Pelampung



Pelampung bisa digunakan untuk mengatur tingkat keterapungan agar pengguna bisa berada dalam posisi melayang di dalam air atau bahkan tenggelam sesuai dengan kedalaman yang diinginkan.

Daftar Pustaka:
[1]Matei, Karoly Ban. 2022. Safe Work Practices and Safe Job Prosedures:What's the Different. https://www.safeopedia.com/safe-work-practices-and-safe-job-procedures-whats-the-difference/2/9461 diakses pada 08 Januari 2024 pada pukul 10.53
[2]Penney, Terry. 2021. That Safe Work Procedure/Practice Is Not Just A Piece Of Paper In The Manual Or Filing Cabinet. 
[3]Subari, Wisnu Arto. 2023. Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Cara Pencapaian Keselamatan Kerja. 
[4]Bagaskara. ____. Alat Pelindung Diri K3 dan Fungsinya. 
https://mutucertification.com/alat-pelindung-diri-k3/ diakses pada 08 Januari 2024 pada pukul 19.37

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Tips Mikrotik #2 - Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04

Cara Install Mikrotik CHR di VPS Ubuntu 20.04 Pengertian Mikrotik CHR Mikrotik CHR adalah jenis mikrotik yang dapat diinstall pada perangkat...

Popular Posts